Ini Dia Tips-tips untuk Memfoto Gerhana Matahari Total

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - ‎Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bekerja sama dengan Sriwijaya Post dan Tribunsumsel mengadakan photography workshop yang diadakan di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Minggu (7/2/2016).

Dalam acara ini, dihadiri oleh pembicara oleh Arbain Rambey. Arbain Rambey sendiri sudah menekuni dunia fotografi mulai dari tahun 1974.

Oleh karena membuat Arbain tak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam dunia fotografi.

Di acara ini, Arbain mengambil tema tentang foto jurnalistik. Disana ia bercerita dan berbagi ilmu tentang pengalamannya tentang foto-foto jurnalistik yang berada ‎di sejumlah media massa di Indonesa.

Tak hanya itu, dalam kaitannya tentang gerhana matahari total yang akan terjadi di kota Palembang dan 11 kota lain di Indonesia, yang berlangsung pada tanggal 9 Maret mendatang.

Arbain membagikan tips untuk mengabadikan momen bersejerah tersebut.

Menurut Arbain, yang harus diperlukan alah pengaturan waktu yang disesuaikan. Hal itu dilakukan agar waktu tersebut dapat didokumentasi secara benar.

Para fotografer yang hendak memfoto gerhana matahari hendaknya menyiapkan dua kamera.

Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan, satu kamera dipersiapkan untuk memfoto peristiwa gerhanan matahari total tersebut, sedangkan satunya dipergunakan untuk memfoto suasana selama terjadinya peristiwa sejarah tersebut.

"Jika memfoto momen seperti itukan kita perlu siap untuk mengabadikan setiap momennya, dan jangan sampai terlewat. Namun kalau kita hanya fokus disana, sehingga bosen. Sehingga kita perlu untuk memfoto yang lainnya seperti foto-foto landscape. Lalu tripod ya biar tidak capek," ujarnya saat mengisi acara tersebut.

‎Menurut Arbain, yang paling penting untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut, yakni dengan menggunakan filter peredam acara (ND400).

Hal itu dikarenakan untuk melindungi lensa kamera dari terkena cahaya matahari langsung.

"Kalau tidak menggunakan seperti itu, kita tidak sarankan. Jika tidak mau membeli juga tidak masalah. Bisa juga menggunakan kaca hitam namun dilapisi dengan kaca film mobil 60 persen, dan dipasang bolak-balik, itu juga bisa digunakan," terangnya.