GP Ansor: Ahok Sangat Favorit, Ukuran Kerjanya Jelas dan Sukses

"Kami dari pemuda NU (Nahdlatul Ulama) akan melakukan penjaringan dan survei pasca kongres," kata Anwar.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016). Ahok menjadi saksi untuk kasus dugaan penyalahgunaan pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan 2014 dengan terdakwa Alex Usman. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Anwar Sjani mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017 menjadi salah satu topik pembahasan konferensi wilayah GP Ansor XVII pada 5-7 Februari mendatang.

Pembahasan itu untuk menentukan dukungan organisasi masyarakat tersebut kepada calon Gubernur DKI.

"Kami akan undang pengamat Jakarta, anggota DPRD, dan alumnus senior. Seperti Mohamad Sanusi dan Haji Lulung," kata Anwar, di Balai Kota, Jumat (5/2/2016).

Dia mengatakan, GP Ansor akan melihat bakal calon Gubernur secara objektif. Yakni melalui kinerja serta komitmen untuk berperilaku transparan dan tidak cacat moral.

"Kami dari pemuda NU (Nahdlatul Ulama) akan melakukan penjaringan dan survei pasca kongres," kata Anwar.

Di sisi lain, ia memandang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki potensi besar dalam Pilkada DKI 2017. Mengingat Basuki merupakan calon petahana.

"Dia sangat favorit. Ukuran kinerja dia juga jelas dan sukses. Seperti penataan kaki lima dan antisipasi banjir," kata Anwar.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved