Ford Palembang-Jambi Tetap Eksis

Suplai sampai sekarang masih ada, rencana menutuh sales operation di bulan juni 2016. Untuk stok kendaraan kita masih ada 12 unit lagi

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF B ROHEKAN
suasana pertemuan pihak Ford Palembang-Jambi dengan konsumen di showroom Ford Citra Palembang Jalan Km 6, Sabtu (6/2/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pasca putusan PT Ford Motor Indonesia (FMI) yang mengumumkan penutupan kegiatan di Indonesia, Senin (25/1/2016) mulai proses penjualan, semua aktivitas diler juga dihentikan, ternyata tidak terlalu berpengaruh dengan Agen Pemegang Merk (APM) yang ada di kota Palembang dan Jambi, yang tetap eksis.

Kepastian ini disampaikan, General Manajer Sales dan Marketing Ford Palembang-Jambi Gewsley Griemaldy Kussoy, disela-sela pihak Ford Palembang dalam mengadakan acara press release bersama customer retail, fleet, instansi dan media, di showroom Ford Citra Palembang Jalan Km 6, Sabtu (6/2/2016).

Menurutnya, di Sumbagsel sendiri saat ini sudah ada sekitar 1.500 pengguna kendaaran ford dalam berbagai jenis, dan pihaknya tidak ingin mengecewakan para pelanggan yang ada, sehingga pihaknya ingin memberikan penjelasan jika aktivitas ford di Palembang dan Jambi masih buka normal seperti biasa.

"Penjualan tetap berjalan seperti biasa, dengan tetap memberikan diskon normal seperi biasa seperti bulan Desember lalu, dan pelayanan servis juga normal," kata Gewsley.

Diterangkan Ata sapaan akrab Gewsley Griemaldy Kussoy, dengan adanya pertemuan itu, diharapkan konsumen ford di Sumbagsel tidak perlu khawatir akan keberlangsungan service atau kebutuhan suku cadang mereka. Sebab, bisa saja Ford kembali eksis ditanah air.

"Suplai sampai sekarang masih ada, rencana menutuh sales operation di bulan juni 2016. Untuk stok kendaraan kita masih ada 12 unit lagi," terangnya.

Ditambahkan Ata, adanya keputusan FMI mengumumkan penutupan kegiatan di Indonesia, memang disayangkan. Mengingat penjualan produk yang ada mengalami penurunan drastis.

"Dampaknya jelas ada, penurunan bisa mencapai 30 persen. Sebab, beberapa konsumen yang rencana ingin membeli pasti berpikir ulang,"capnya.

Dilanjutkan Ata, pihaknya memastikan tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal bagi karyawan yang bekerja di Ford Palembang-Jambi, mengingat pihaknya menginduk ke PT Thamrin Brothers Group yang memiliki unit usaha beragam.

"Kita tidak akan melakukan PHK sama sekali dengan adanya Ford menarik diri dari indonesia. Seluruh tim sale akan didistribusikan ke grup yang lain,"tegasnya.

Dengan unit kendaraan tersisa 12 unit lagi dari berbagai type, pihaknya tetap optimis bisa menghabiskannya nanti. Mengingat Ford sendiri memiliki segment tertentu, seperti Perusahaan, ritel dan sebagainya, dan memiliki keunggulan sendiri.

Dalam kesempatan itu sendiri, Ford Palembang mengambil tema "Ford Palembang dan Jambi tetap komitmen, memberikan pelayanan terbaik kepada anda. Service dan penggantian suku cadang tetap buka seperti biasa,".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved