Mantan Anggota Gafatar Masih Trauma

Sisanya wanita dan anak-anak hanya berdiam diri di ruang penampungan dan tidak berani keluar karena masih trauma dan berusaha menenangkan diri.

Penulis: Hartati |
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Mantan pimpinan Pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Bidang Olahraga Fahmi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang masih ditampung di Panti Sosiak Karya Wanita Harapan masih trauma dan belum berani berinteraksi sosial langsung dengan masyarakat.

Mereka mengatakan penghakiman sosial dan anggapan miring yang menyebar di maayarakat membuat mantan Gafatar khawatir tidak diterima di lingkungan sosial asal mereka.

Dari 10 anggota Gafatar yang ditamoung di Panti Dinas sosial hanya dua orang saja yang berani tampil ke publik dan menjawab pertanyaan masyarakat menganai Gafatar dan apa yang mereka lakuka selama bergabung.

Sisanya wanita dan anak-anak hanya berdiam diri di ruang penampungan dan tidak berani keluar karena masih trauma dan berusaha menenangkan diri.

"Rencananya setelah urusan administrasi selslesai saya dan istri akan kembali pulang ke Jawa memulai kehidupan kami yang dulu tapi Istri saya masih trauma dan belum berani keluar," ujar mantan pimpinan Pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Bidang Olahraga Fahmi pada tribunsumsel.com di Palembang, Senin (1/2/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved