Aktivitas Ford Palembang Tetap Normal
perwakilan diler Ford di Palembang masih melakukan aktivitas normal, dengan melakukan penjualan dan servis.
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Pasca pengumumam PT Ford Motor Indonesia (FMI) yang melakukan penutupan kegiatan di Indonesia, sejak Senin (25/1/2016) untuk menghentikan semua proses penjualan, dan semua aktivitas diler. Namun, perwakilan diler Ford di Palembang masih melakukan aktivitas normal, dengan melakukan penjualan dan servis.
Pihak Ford Palembang sendiri baik General Manager Vivin enggan diwawancarai, sementara Sales Manager Ford Palembang Mirwan, mengaku belum bisa berbicara banyak soal penghentian itu, karena baru mengetahui dari media.
"Mohon maaf belum bisa wawancara, karena pihak management lagi meeting di Jakarta soal Ford,"ungkap Mirwan dalam pesan SMSnya kepada Tribun Sumsel, Selasa (26/1/2015).
Pantauan dilapangan, dealer Ford Palembang yang berada di Jalan Kol H Burlian KM 6 Palembang, masih terlihat aktivitas penjualan dan service mobil buatan USA tersebut.
"Ford Palembang tetap operasional, dalam hal penjualan serta service. Tetapi saat ada informasi terkait penghentian usaha Ford di Indonesia, banyak konsumen yang menanyakan ke kita,"ujar salah satu Sales Counter Ford Palembang.
Selain mempertanyakan soal keberlangsungan dealer mobil Ford di Palembang, konsumen juga banyak melakukan service.
"Banyak juga yang service hari ini, mungkin adanya pemberitaan,"bebernya, seraya pihaknya memastikan tetap akan operasional hingga ada keputusan resmi setelah rapat pihak Ford di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ditambahkannya, pihaknya membuka pelayanan penjualan dan service dari Senin-Sabbtu, mulai pukul 8.30-16.30.
"Pengiriman bulan ini dari Jakarta juga ada dua unit,"tuturnya.
Dilanjutkannya, meskipun terkejut dan menyayangkan adanya penghentian penjualan Ford di Indonesia. Namun, dirinya tidak mempermasalahkannya.
"Kecewa memang, karena unit Palembang masih stabil, dimana rata-rata setiap bulannya masih jualan sekitar 50 unit baik Ford Ranger maupun Eco Sport. Tetapi, sekarang memang lagi menurun karena banyak faktor termasuk ekonomi melambat. Kalau soal tidak bekerja lagi, kami dari perusahan Tamrin Brother bukan Ford, jadi tidak masalah, karena banyak unit usaha,"pungkasnya.
