Ledakan di Jakarta
Buntut Serangan Teror, Starbucks akan Tutup Seluruh Gerai Kopi di Jakarta
Insiden yang menewaskan tujuh orang itu dikatakan menjadi penyebab perusahaan memutuskan untuk menutup seluruh kedai kopi Starbucks di Jakarta.
TRIBUNSUMSEL.COM - Merespons serangan yang terjadi di dekat Skyline Building, perusahaan Starbucks menyatakan akan menutup semua gerai kopi di Jakarta.
Serangan pada Kamis (14/1/2016) memang terjadi di dekat Skyline Building, di mana satu cabang kedai kopi asal Amerika Serikat itu berada.
Insiden yang menewaskan tujuh orang itu dikatakan menjadi penyebab perusahaan memutuskan untuk menutup seluruh kedai kopi Starbucks di Jakarta.
"Banyak laporan soal serangan yang menargetkan pos kepolisian di Jakarta Pusat dan sebuah ledakan terjadi dekat gerai kami di Skyline Building,"
"Gerai ini dan seluruh gerai Starbucks di Jakarta akan ditutup, merespon kewaspadaan, sampai pemberitahuan berikutnya," demikian pernyataannya.
Melalui pernyataannya, Starbucks juga mengatakan bahwa seorang pelanggan di gerai Sarinah itu ada yang mengalami cedera dan sudah dirawat.
Sedangkan, dikonfirmasi pula bahwa seluruh karyawan yang ada di gerai tersebut selamat.
The Guardian mengatakan sebelumnya informasi didapat dari seorang saksi mata yang menyebut ia melihat ada tiga orang meledakkan dirinya di gerai itu.
"Kami tengah memantau situasi ini secara ketat dan akan memberikan informasi tambahan jika ada,"
"Kami turut berduka atas aksi yang tak masuk akal ini, yang terjadi di Jakarta hari ini. Doa kami untuk warga Indonesia," katanya. (The Guardian/Starbucks Newsroom)