Keuntungan Apple dari Jualan Aplikasi Sejak Natal Lalu
peningkatan besar dari tahun 2014 yang hanya mencapai US$15 miliar.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM – Momen liburan Natal dan tahun baru menjadi salah satu momen yang penting untuk Apple.
Penjualan perangkat iPhone dan iPad yang meningkat di masa liburan membuat toko aplikasi “App Store” milik Apple laris manis dikunjungi para pelanggannya.
Apple mengumumkan sejak tanggal 20 Desember 2015 – 3 Januari 2016 transaksi di App Store mencapai angka US$ 1.1 miliar sekaligus menjadi rekor baru bagi Apple.
Selain memecahkan rekor baru dalam total transaksinya, pada tanggal 1 Januari 2016, App Store juga membukukan rekor baru yakni penjualan aplikasi terbesar dalam satu hari dalam sejarah Apple.
Pada hari pertama tahun 2016 tersebut, transaksi di App Store mencapai US$144 juta mengalahkan transaksi di hari Natal satu pekan sebelumnya.
Sepanjang tahun 2015 mencatatkan penjualan aplikasi lebih dari US$20 miliar, peningkatan besar dari tahun 2014 yang hanya mencapai US$15 miliar.
Pendapatan besar ini berkat kontribusi dari aplikasi seperti Minecraft, Clash of Clans, dan juga langganan dari aplikasi Netflix dan Hulu.
Dari total penjualan App Store tahun ini, Apple mengantongi pendapatan sebesar US$6 miliar.
Meski meraih keuntungan besar dari ekosistem aplikasi di App Store, Apple menegaskan bahwa toko aplikasi miliknya tetap memberikan banyak keuntungan bagi para pengembang aplikasi.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, Apple telah membayar US$ 40 miliar kepada para pengembang aplikasi sekaligus menciptakan berbagai lapangan kerja baru.
