Jokowi: Jangan Mendikte, Intimidasi dan Mendesak Reshufle

Reshufle adalah hak prerogatif Presiden. Tidak boleh ada yang dikte-dikte, intimidasi, desak-desak," tulis Jokowi.

AGUS SUPARTO
Presiden RI, Joko Widodo saat menikmati matahari terbit di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Jumat (1/1/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegasan bahwa perombakan jabatan menteri dalam kabinetnya merupakan murni hak prerogatif dirinya.

Penegasan tersebut diungkapkan Jokowi melalui akun Instagram resminya, Minggu (3/1/2016) sore.

"Reshufle adalah hak prerogatif Presiden. Tidak boleh ada yang dikte-dikte, intimidasi, desak-desak," tulis Jokowi.

Bahkan, di akhir unggahannya tersebut, Jokowi kembali mengulang pernyataannya. "Ini adalah hak prerogatif Presiden," tulis dia.

Tak pelak, unggahan Jokowi tersebut menuai beragam komentar pengguna Instagram. "First like and first comment Mr @presidenjokowidodo always support u Bpk #jokowi," demikian tulis akun @imalia07, akun yang pertama kali memberikan komentar.

Akun lainnya, @panji.simamora menyatakan dukungan Jokowi. "Yang tidak kompeten keluarkan, daripada jadi duri dalam daging, Indonesia punya presiden yang hebat," tulis dia.

Ada akun yang malah bertanya siapa menteri yang akan diganti dan dikait-kaitkan ke partai pengusung Jokowi. "Tag siapa nih pa? @pdip bukan?" tulis akun @raksukan.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved