Askonas dan Hatsindo Dorong Kontraktor Lokal Berdaya Saing Tinggi

"Dari 135 ribu jasa konstruksi yang ada di Indonesia 85 persenya kalangan menengah kebawah dan 15 persen jasa kontruksi yang besar. Namun secara pasar

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Askonas saat Musda II Askonas dan Hatsindo di Hotel Aston, Rabu (16/12). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) dan Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (Hatsindo) mendorong para kontraktor lokal untuk bisa bersaing ditingkat nasional dan internasional.

Untuk itu para kontraktor lokal harus mempunyai daya saing yang tinggi.

"Dari 135 ribu jasa konstruksi yang ada di Indonesia 85 persenya kalangan menengah kebawah dan 15 persen jasa kontruksi yang besar. Namun secara pasar jasa konstruksi dikuasai oleh 15 persen tersebut seperti perusahaan Adhi Karya, Wika, Pulau Intan dan lain-lain," ujar Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Askonas saat Musda II Askonas dan Hatsindo di Hotel Aston, Rabu (16/12).

Ia mengatakan jasa kontuksi di daerah hanya menikmati 10 persen proyek daerah dan 90 persenya dari luar daerah seperti Jakarta.

Maka di 2016 akan mencoba melakukan pendekatan kualitatif dan Askonas harus mampu meningkatkan minimal 20 badan usaha yang bisa bersaing ke sekala nasional dan internasional.

Yang bisa bersaing tersebutlah yang akan menorehkan sejarah di bidang jasa konstruksi.

"Dari segi pelatihan kita memang masih kalah dibandingkan dengan negara lain. Untuk itu kita harus bisa lebih meningkatkan lagi dan Askonas akan selalu mendukung sepenuhnya demi kemajuan jasa konstruksi. Harapan saya Askonas di Sumsel jangan hanya melirik dari proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," katanya.

Menurutnya proyek swasta anggarannya bisa lebih besar empat kali hingga lima kali lipat dari proyek pemerintah.

Maka jika bisa mendapatkan proyek swasta yang bersekala besar seperti apartment, mall, dan lain-lain, maka jasa konstruksi tersebut bisa disebut profesional, mandiri dan berkarakter. Sehingga dipercaya masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved