Kesal Air Tak mengalir, Sejumlah IRT di Muaradua Ancam Demo PDAM

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Kesal lantaran air bersih tidak mengalir, sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) warga kampung Serdang, Kelurahan Bumi Agung, kecamatan Muaradua, OKU Selatan mengancam akan mendemo PDAM Tirta Saka Selabung.

Mereka rencananya akan mempertanyakan kinerja pegawai PDAM, hingga menyebabkan aliran kerumah warga sudah dua pekan tidak mengalir.

Menurut Rus, warga Kampung Serdang, mengatakan jika seluruh pelanggan PDAM dikawasan tersebut saat ini sudah resah, karena air tidak mengalir selama dua minggu terakhir.

"Semua warga butuh air PDAM, mengingat air sungai Komering yang keruh dan tidak layak untuk dipakai, baik untuk makan minum ataupun kebutuhan lainnya," katanya, Senin (14/12/2015).

Dia menambahkan, bukan saja di kawasan tersebut, air PDAM tidak mengalir. Tetapi, di daerah lain juga tidak mengalir."Itu di Kampung Jati, Pasar Lama juga tidak mengalir,"katanya.

Dikatakan dia, sejumlah IRT setempat akan demo mendatangi kantor PDAM, jika air bersih tidak kunjung dialirkan kerumah pelanggan.

Dikonfirmasi terkait keluhan pelanggan tersebut, Direktur PDAM Tirta Saka Selabung, Hendra Gunawan ST, melalui Bagian Hubungan Pelanggan, Khairul, mengakui jika pasokan air bersih menuju dua Kelurahan tersebut kini mengalami tersendat, karena ada gangguan faktor alam.

"Benar, ada ketersendatan pasokan air disana, karena musim hujan ini, pipa intake ada dilokasi penyedotan di Simpang Pedagan sering disumbat lumpur," katanya singkat.

Untuk membersikan lumpur disekitaran pipa intake tersebut. Ia mengatakan menunggu hingga sungai kembali surut. (SETIA BUDI/SP)