UGM Klarifikasi usai Beredar Poster Dua Perempuan akan Berciuman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYA - Media sosial digegerkan dengan kemunculan poster satu acara rangkaian acara Dies Natalies Fisipol UGM ke-60 yang beredar mulai kemarin, Jumat (11/12/2015).

Poster tersebut menggambarkan dua orang wanita yang akan berciuman dengan latar belakang gedung Balairung UGM.

Melalui bagian Humas dan Protokoler UGM, Panitia dan Pihak Teater Gadjah Mada (TGM) meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung maupun kontra dengan poster tersebut.

Permintaan maaf tersebut tertuang dalam surat klarifikasi yang dikabarkan kepada awak media, Sabtu (12/12/2015) pagi.

Panitia mengatakan bahwa sebenarnya poster tidak resmi untuk pementasan "Masihkah Ada Cinta d(ar)i Kampus Biru" telah dilarang oleh pihak panitia Dies Natalis ke-60 Fisipol UGM.

"Kami juga memohon maaf kepada civitas akademika UGM, baik pihak Rektorat UGM, Ashadi Siregar (Penulis Novel Cintaku di Kampus Biru), mahasiswa UGM serta alumni UGM," tulis panitia yang tidak menyebutkan namanya tersebut, dalam lembar surat klarifikasi.

Selain itu, mereka juga menjelaskan jika pentas tersebut tidak berkaitan dengan isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LTGB).

"Kami tidak berencana mengubah isi novel, sebab basis pertunjukkan kami berdasarkan novel dan film Cintaku di Kampus Biru. Kami hanya menggunakan aktor perempuan untuk memerankan tokoh Anton yang dalam cerita merupakan laki-laki. Nama dan karakternya pun tetap Anton," imbuhnya.

Terakhir, mereka meminta kepada pihak yang sudah menyebarluaskan poster untuk menghapusnya di media sosial maupun grup broadcast terkait.

Beberapa nomor telepon panitia belum bisa dihubungi ketika Tribun Jogja berusaha melakukan konfirmasi melalui telepon dengan pihak TGM.

Pertunjukan tersebut disutradarai oleh Irfanuddien Ghozali yang digelar di Selasar Barat FISIPOL UGM, Sabtu (12/12/2015), pukul 19.30 WIB.

Usai pementasan, akan diadakan sesi bincang-bincang. (tribunjogja.com)