KRL yang Tabrak Bus Metromini Dievakuasi dengan Lokomotif

Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menabrak bus Metromini di pelintasan Tubagus Angke, Tambora,

Kompas.com/ROBERTUS BELLARMINUS
Lokasi kejadian tabrakan maut antara Metromini B80 jurusan Grogol-Kalideres dengan kereta api Commuter Line di perlintasan dekat Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menabrak bus Metromini di pelintasan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, telah dievakuasi, Minggu (6/12/2015) pukul 12.20. Rangkaian kereta ini ditarik dari lokasi kejadian dengan sebuah lokomotif.

"Kita tarik dengan loko NR namanya. Tugasnya memang sebagai lokomotif pembantu," kata salah satu petugas DAOP 1 PT KAI, Nurdin, di lokasi kejadian, Minggu siang.

Nurdin mengatakan, KRL tersebut akan dievakuasi ke Kampung Bandan kemudian dibawa ke Dipo Manggarai. Nantinya, kereta tersebut akan diperiksa dan diperbaiki.

Sebab, dia mengatakan bagian kelistrikan kereta mengalami kerusakan akibat tabrakan dengan Metro Mini. Sehingga kereta terpaksa ditarik dengan lokomotif.

"Salah satunya yang paling parah adalah sistem kelistrikan yang rusak yang membuat kereta tidak dapat berjalan," ujar Nurdin.

Pantauan Kompas.com, sesaat sebelum ditarik rangkaian kereta yang terlibat tabrakan dengan bus Metro Mini disambungkan dengan lokomotif.

Setelah itu, rangkaian ditarik kembali dari jalur dua ke arah utara ke Kampung Bandan. Warga memenuhi lokasi kejadian untuk melihat proses ini.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved