Korban Tewas Akibat Tabrakan Metro Mini Vs KA Bertambah Jadi 16 Orang

Kepala bidang Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak mengatakan, hingga Minggu siang (6/12/2015)

TMC Polda Metro Jaya
Tabrakan hebat terjadi antara Metro Mini dengan kereta Commuter Line, di perlintasan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Kepala bidang Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak mengatakan, hingga Minggu siang (6/12/2015), jumlah korban tewas akibat tabrakan KA dan bus metro mini di perlintasan KA dekat Stasiun Angke berjumlah 16 orang.

"Keseluruhan korbannya ada 24 orang. Untuk yang meninggal berjumlah 16 orang," ujar Musyafak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dalam berita sebelumnya, disebutkan ada 13 orang yang tewas akibat kecelakaan ini. Jasad mereka ditemukan bergelimangan di sekitar rel dan bangkai bus yang terhimpit KA.

Musyafak menerangkan, 13 jasad korban itulah yang kini sudah berada di RSCM. Sedangkan dua lainnya masih berada di RS Atmajaya, dan seorang lagi di RS Sumber Waras.

Sementara korban luka-luka berjumlah delapan orang yang tersebar di tiga lokasi rumah sakit. "Satu korban luka di RS Tarakan, tiga korban luka di RS Atmajaya, dan empat di RS Sumber Waras," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, belasan warga yang tewas menjadi korban dalam kecelakaan antara metro mini berplat B 7760 FD yang dihantam kereta api commuter line Bangkai bus terhimpit di bagian bawah KRL, setelah terseret sejauh 200 meter, hingga mendekati peron stasiun.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved