Rusak Parah, Jalan Ini Diberi Nama "Jalan Kecewa"

Terlebih saat musim hujan seperti saat ini, disamping jalanan licin belum lagi lumpur jalan menyulitkan kendaraan melintas lokasi.

SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Seorang pemotor melintas di Jalan Desa Talangbanyu Kelurahan Tanjungkupang menuju Desa Mekarjaya Kecamatan Tebingtinggi, Provinsi Sumatera Selatan, yang rusak parah, Rabu (2/12/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, TEBINGTINGGI - Jalan Desa Talangbanyu Kelurahan Tanjungkupang menuju Desa Mekarjaya Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, Provinsi Sumatera Selatan, sulit dilintasi.

Hal ini karena jalan yang berada di pangkal Desa Mekarjaya ini sama sekali belum diaspal.

Ironisnya jalan desa ini hanya berjarak sekitar 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Empatlawang.

Dengan kondisi ini kebanyakan warga lebih memilih jalan lain memutar, walaupun ditempuh jarak yang cukup jauh sekitar 2-3 kilo putar arah menuju perkampungan desa setempat.

Jalan ini juga banyak digunakan warga menuju ke pemamakan umum warga Talangbanyu.

Pengamatan Sripoku.com di lokasi, terdapat dua titik jalan yang sulit dilewati warga yang melintas menggunakan kendaraan.

Karena jalan berlubang terisi air hujan dan lumpur jalan yang tebal sehingga saat dilewati harus menurunkan kaki sebagai penahan kendaraan agar kendaraan tidak terbalik.

Terlebih saat musim hujan seperti saat ini, disamping jalanan licin belum lagi lumpur jalan menyulitkan kendaraan melintas lokasi.

"Warga sini biasa sebut ini jalan kecewa," kata Syarif, warga RT 02 RW 06 Talangbanyu Kelurahan Tanjungkupang Kecamatan Tebingtinggi, Rabu (2/12/2015).

Syarif mengatakan alasan warga di sekitar lokasi menyebut ini "jalan kecewa" karena letak jalan ini tidak jauh dari pusat kota dan Pemerintahan Tebingtinggi hanya berkisar 2 KM saja.

Selain itu sejak awal berdirinya Kabupaten Empatlawang jalan tersebut pernah diperiksa instansi terkait mengukur dan memberi patok di sekitar jalan untuk diaspal, namun sampai saat ini hampir 8 tahun Kabupaten Empatlawang berdiri belum diaspal juga.

"Harapan kami kalau bisa diaspal agar ratusan warga yang hendak menuju desa Mekarjaya lebih mudah," katanya.

Warga lainnya Yusril, mengaku sangat berharap apabila pemerintah membangun jalan ini karena sudah lama warga berharap agar jalan ini diaspal.

"Setiap hari saya lewat sini terus, kalau bisa diaspal oleh pemerintah," kata pria yang masih berseragarm SMA ini.(SP)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved