Badik Bawaan Penggembira Kongres HMI Telah Dibubuhi dengan Racun
Sajam tersebut diduga telah diberi racun untuk memberi efek lebih pada korban yang akan ditikam. Turut disita tiga botol yang diduga racun yang
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNSUMSEL.COM, PEKANBARU - Belasan senjata tajam diamankan oleh Polresta Pekanbaru, dan Reskrimum Polda Riau di dua lokasi tempat Mahasiswa yang disebut Rombongan Liar (Romli) dalam Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau, Senin (23/11/2015).
Lokasi pertama di Gelanggang Remaja diamankan empat orang Oknum HMI yang kedapatan menguasai senjata tajam. Selain itu, juga diamankan empat orang oknum HMI yang menginap di Gor UR, Gobah.
Sajam tersebut diduga telah diberi racun untuk memberi efek lebih pada korban yang akan ditikam. Turut disita tiga botol yang diduga racun yang dioleskan pada Sajam tersebut.
"Sajam, badik, belati, pisau, dan alat-alat berbahaya yang menyebabkan luka, Busur panah, ketapel, senjata Rakitan, senjata mainan untuk mancis, Keris, dan cuter. Dan dugaan cairan racun, kami perlu periksa laboratorium," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Arief Syarief Hidayat dalam ekspose yang digelar di Mapolda Riau.
Para penggembira yang ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam tersebut adalah mahasiswa yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
![[FULL] Parpol 'Akali' Rakyat Pakai Diksi Nonaktifkan Kader dari Kursi DPR, Pakar: Masih Dapat Gaji](https://img.youtube.com/vi/8JfBdOqxz3E/mqdefault.jpg)
