Bursa Efek Indonesia Buka Tabungan Saham Mulai dari Rp 100 Ribu

"Tujuan dibuatnya tabungan saham bukan semata fokus pada penambahan jumlah investor baru, namun kami berupaya untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Plh Kepala Kantor BEI Perwakilan Palembang, Early Saputra di kantor BEI di Jalan Angkatan 45, Selasa (17/11). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebagai upaya dalam mengembangkan industri pasar modal di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka program tabungan saham.

Untuk pembukaan awalnya minimal Rp 100 ribu, sedangkan untuk menabungnya bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan investornya.

"Tujuan dibuatnya tabungan saham bukan semata fokus pada penambahan jumlah investor baru, namun kami berupaya untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi di pasar modal yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah investor aktif di pasar modal," ujar Plh Kepala Kantor BEI Perwakilan Palembang, Early Saputra saat ditemui di kantor BEI di Jalan Angkatan 45, Selasa (17/11).

Skema tabungan saham ini nantinya dipotong dari rekening bank peserta setiap bulannya, sehingga calon investor tak perlu membuka rekening khusus untuk transaksi saham.

Rekening tabungan saham ini nantinya akan terpotong secara autodebet dengan besaran sesuai kemampuan investor, seperti bisa Rp 250 ribu per bulan.

"Untuk sementara pendaftaran baru bisa via online di www.indopremier.com dan klik investasi saham. Mekanismenya nanti buka akun, lalu setiap bulan dipotong untuk dibelikan saham."

"Karena ini sistemnya tabungan maka kami merekomendasikan tunggu setelah satu tahun baru d jual. Investor pun bisa memilih sendiri saham yang ingin di beli," katanya.

Ia mengatakan untuk di Palembang direncanakan awal Desember 2015 bisa buka akun secara manual.

Dalam pemasarannya BEI bekerjasama dengan perusahaan sekuritas (broker), manajer investasi dan lain-lain.

Saat ini sudah ada 16 perusahaan sekuritas dimana dua diantaranya sudah ready, yaitu PT Mega Capital Indonesia dan PT BCA Sekuritas.

Selain itu, ada juga 24 perusahaan reksadana yang berpartisipasi dalam program ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved