Sumsel Raih 3 Emas dan 6 Perak Kejurnas PPLP, PPLD, SKO di Lampung

Perolehan tersebut mengantarkan PPL Sumsel menjadi 5 besar dari 15 provinsi se Indonesia.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Weni Wahyuny
Sumsel Raih 3 Emas dan 6 Perak Kejurnas PPLP, PPLD, SKO di Lampung - faisal-atlet-angkat-besi-pplp-sumsel_20151119_124756.jpg
ist
Faisal, atlet PPLP Sumsel saat raih emas di Kejurnas Angkat Besi di Lampung
Sumsel Raih 3 Emas dan 6 Perak Kejurnas PPLP, PPLD, SKO di Lampung - atlet-sumsel-saat-di-kejurnas-angkat-besi-di-lampung_20151119_125307.jpg
ist
Atlet Sumsel saat di Kejurnas angkat besi di Lampung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menjadi peringkat ke 5 di kejuaraan nasional (Kejurnas) angkat besi antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), PPLP dan SKO di Lampung sudah menjadi suatu kebanggaan bagi atelt kiriman dari Sumsel.

Kepada Tribun Sumsel, Pelatih PPLP Sumsel Sutrisno yang mewakili kontinngen Sumsel mengatakan bahwa tidak mudah bagi 11 atlet dari Sumatera Selatan memperoleh 3 emas dan 6 perak dalam kejurnas yang dilaksanakan pada 9-15 November lalu di Pringsewu, Lampung.

"Ini sungguh tidak mudah karena usia anak sudah bertambah. Faisal tahun lalu hanya memperoleh perak dan Alhamdulillah tahun ini meningkat," kata Sutrisno, Senin (16/11).

11 atlet yang berjuang di Kejurnas Lampung adalah gabungan dari atlet PPLP Sumsel dan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS). dari PPLP Sumsel diwakili oleh 3 orang, yakni Faisal, Bima dan Hariadi. Sementara dari SONS ada Sumarni, Nadia Desturia, Lauren Junior, Rio Ali, Agung Padawa, Miftahul Hasanah, Lusiana dan Iqbal, dengan pelatihnya tekniknya Sri Yuniarti dan pelatih fisik khusus angkat besi Margunawan.

Dari 11 atelet, ada 3 orang yang memperoleh medali.

Adalah Faisal dari PPLP Sumsel dengan kelas 62 kg kelas yang berhasil memperoleh 3 emas, yakni pada nomor snatch, clean and jerk serta total 217 kg.

Sementara 6 perak diraih oleh Sumarni di kelas 40 kg dan Nadia pada kelas 62 kg putri dengan nomor yang sama dari Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS).

Perolehan tersebut mengantarkan PPL Sumsel menjadi 5 besar dari 15 provinsi se Indonesia. Juara umum diraih oleh Lampung, kedua Jabar, Jambi, DKI Jakarta dan yang kelima SUmsel.

"Belum ada yang dijanjikan pemerintah untuk bonus untuk kemenangan mereka (atlet). Tapi kami berharap akan ada bonus dari pemerintah atau pribadi agar atlet bertambah semangat," tambahnya.

Sutrisno menyayangkan, atlet yang memperoleh emas (Faisal) tak lagi bisa menunjukkan bakatnya pada Kejurnas tahun depan karena usianya telah bertambah.

Ia pun sedikit pesimis jika tahun depan prestasi Sumsel akan "melorot" lantaran yang akan terjun di Kejurnas tahun depan adalah atlet-atlet baru.

"Tapi mudah-mudahanlah yah bisa mempertahankan atau malah meningkat di kejurnas tahun depan. Kita akan mencari atlet lagi yang sudah bisa ikut ke kejurnas," ujarnya.

Menurut Sutrisno, untuk olahraga cabang angkat besi ini bagus di Sumsel dan potensi ada. Sayang, masih ada yang memandang sebelah mata. Ia menilai olahraga-olahraga beregu masih menjadi minat dan sorotan masyarakat, padahal angkat besi juga tak kalah penting, buktinya mampu bersaing di kejurnas ini.

Bahkan masyarakat pun masih "termakan" mitos bahwa angkat besi bisa bikin tubuh tidak tinggi lagi, padahal tidak seperti itu. Inilah yang bisa mengurangi minat anak untuk belajar olahraga angkat besi.

"Jadi, harapan kami olahraga ini makin banyak minatnya. JUga fasilitasnya bisa diperbaiki, terutama di Sekayu (Muba). Disana tidak ada alat, harganya mahal dan tidak bisa dibuat sendiri," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved