Hujan Bercampur Angin Landa Sebagian Wilayah Muaradua

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA --Hujan dengan intensitas ringan telah berulang kali turun di Kabuptaen OKU Selatan sejak sebulan terakhir.

Namun, hari ini, Minggu (8/11/2015) sekitar pukul 15.27 WIB, berbeda dengan sebelumnya, hujan bercampur angin melanda sebagian wilayah Muaradua dan sekitarnya.

Kencangnya hembusan angin bercampur air hujan, mengakibatkan daun pohon yang sudah kering akibat kemarau panjang beberapa bulan terkahir berterbangan kebadan jalan.

"Nah, kalau hujan lah becampur angin. Rasoku brakhir musim kemarau tahun ini," ucap Herman (48) salah satu warga Muaradua, yang tinggal di jalan Serasan Seandanan Lorong Spritus.

Menurut dia, kali ini, walaupun hujannya tidak berlangsung lama. Namun luamayan deras dibandingkan hujan sebelumnya.

Pengamatan Sripoku.com, hujan dan angin yang mengguyur sebagian wilayah Muaradua, terjadi tidak berlangsung lama. Hujan terjadi dari pukul 15.38 - 16.05.WIB.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, Mahfi Abubakar SE, mengatakan jika hujan yang terjadi belakangan terkahir tidaklah merata. Hujan hanya terjadi dibeberapa wilayah saja.

"Hujan ini terjadi dibeberapa wilayah saja. Walaupun di kawasan Muaradua ini hujan. Namun, di kecamatan lain belum tentu hujan. Begitujuga sebaliknya, disini tidak hujan, di luar kecamatan sana hujan," kata Mahfi.

Lebih lanjut, Mahfi mengatakan , hujan yang bercampur angin yang mulai melanda sebagian wilayah OKU Selatan, harus diwaspadai bagi masyarakat. "Karena, jika musim hujan terus berlanjut, bencana longsor ataupun pohon tumbang kerap terjadi diwilayah kita ini," katanya.(Setia Budi/SP)