Ratusan Mahasiswa UIN Raden Fatah Gelar Aksi
Demo yang bertepatan pada 28 Oktober atau Hari Sumpah Pemuda dimanfaatkan bagi ratusan mahasiswa yang ingin meminta hak-hak mereka.
Penulis: Melisa Wulandari |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah 3 pekan menggelar aksi demo di beberapa fakultas dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Pendidikan dan Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan terakhir ratusan mahasiswa dari 3 fakultas "menyerang" gedung rektorat UIN Raden Fatah Palembang.
Demo yang bertepatan pada 28 Oktober atau Hari Sumpah Pemuda dimanfaatkan bagi ratusan mahasiswa yang ingin meminta hak-hak mereka.
Sebelum memberikan orasi ada teatrikal terlebih dahulu yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang menyinggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dianggap terlalu memberatkan mahasiswa yang kurang mampu.
Setelah teatrikal dilakukan ada beberapa mahasiswa yang bergantian memberikan orasi kepada rektorat selain mengenai UKT yaitu salah satunya Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang sekaligus Dewan Eksekutif Mahasiswa, M. Arif Setiawan mengatakan di dalam orasinya dia yang mewakili ratusan mahasiswa juga mempertanyakan fasilitas kelas yang mereka tempati belum sepenuhnya layak untuk dijadikan kelas seperti pendingin ruangan yang mereka anggap sebagai pajangan saja.
