Ratusan Mahasiswa UIN Raden Fatah Gelar Aksi

Demo yang bertepatan pada 28 Oktober atau Hari Sumpah Pemuda dimanfaatkan bagi ratusan mahasiswa yang ingin meminta hak-hak mereka.

Penulis: Melisa Wulandari |
TRIBUNSUMSEL.COM/MELISA WULANDARI
Mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gedung rektorat UIN Raden Fatah Palembang dari pukul 08.30 hingga 11.30 yang berkaitan dengan beberapa tuntutan mereka dan berbarengan dengan hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah 3 pekan menggelar aksi demo di beberapa fakultas dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Pendidikan dan Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan terakhir ratusan mahasiswa dari 3 fakultas "menyerang" gedung rektorat UIN Raden Fatah Palembang.

Demo yang bertepatan pada 28 Oktober atau Hari Sumpah Pemuda dimanfaatkan bagi ratusan mahasiswa yang ingin meminta hak-hak mereka.

Sebelum memberikan orasi ada teatrikal terlebih dahulu yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang menyinggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dianggap terlalu memberatkan mahasiswa yang kurang mampu.

Setelah teatrikal dilakukan ada beberapa mahasiswa yang bergantian memberikan orasi kepada rektorat selain mengenai UKT yaitu salah satunya Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang sekaligus Dewan Eksekutif Mahasiswa, M. Arif Setiawan mengatakan di dalam orasinya dia yang mewakili ratusan mahasiswa juga mempertanyakan fasilitas kelas yang mereka tempati belum sepenuhnya layak untuk dijadikan kelas seperti pendingin ruangan yang mereka anggap sebagai pajangan saja.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved