Ikan Sungai di OKU Selatan Terancam Punah
Terutama oleh oknum tertentu dengan melakuka penangkapan secara putasium dan seterum yang menyebab ikan mati dan punah.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Kesadaran masyarakat untuk melestarikan habitat sungai yang terdapat banyak dihuni berbagai jenis ikan masih minim.
Terutama oleh oknum tertentu dengan melakukan penangkapan secara putasium dan seterum yang menyebab ikan mati dan punah.
Dimusim kemarau seperti sekarang ini, menurut informasi yang diterima Sripoku.com, belakangan ini penangkapan dengan cara tersebut masih marak terjadi dialiran sungai besar di wilayah OKU Selatan, yakni Sungai Komering, Sungai Selabung dan Sungai Saka.
Mudahnya serta banyakanya ikan yang didapat menggunakan alat strum atau putasium, membuat masyarakat meninggalkan cara menangkap ikan secara tradisonal seperti menjaring dan memancing.
"Menyurutnya volume aliran sungai dimanfaatkan penyeterum untuk mencari ikan. Dan banyak juga yang menggunakan putas," Ungkap Rudiyanto, satu dari ribuan warga yang berdomisili di Kota Muaradua. Selasa (27/10/2015).
Dikatakan Dia, menangkap ikan dengan cara diseterum dan diputas menyebabkan keberlangsungan ikan akan mati dan tidak dapat lagi berkembang biak. Terlebih anak - anak ikan yang masih kecil juga ikut mati.
"Selain itu cara demikian juga sangatlah berbahaya, dan dapat mecemari aliran sungai," tambahnya.
Dikonfirmasi Kapolres OKU Selatan, AKBP Satrio Wibowo SIK, mengatakan jika pihaknya belum mengetahui jika maraknya penangkapan ikan dengan cara tersebut. Yakni dengan seterum dan putasium pada sejumlah sungai yang mengalir diwilayah OKU Selatan.
"Kita akan menindak tegas oknum yang telah melanggar hukum itu. Terlebih, apabila nantinya perbuatan mereka akan menimbulkan keresahan dimasyarakat," kata Kapolres.
Sekarang ini, kat Kapolres, jajaranya akan selidiki terlebih dahulu dilapangan perihal tersebut."Kita akan selidiki terlebih dahulu,apabila ada warga masyarakat mengetahui perbuatan oknum tersebut segera melapor ke aparat kepolisian atau pemerintah setempat.(Cr20)