Pria yang Membantu Mengangkat Jenazah Jamil ternyata Pembunuhnya
Kasus pembunuhan Jamil itu mirip rajapati yang menimpa Salim Kancil, aktivis lingkungan di Desa Selok Awar-awar
TRIBUNSUMSEL.COM, DEMAK -- Masyarakat Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah tak menyangka, jika S ikut mengeksekusi Abdul Jamil (60) hingga tewas.
S yang hingga kini masih buron merupakan satu dari dua tersangka pelaku pembunuhan Abdul Jamil. Selain tercatat sebagai kerabat dekat korban, saat pemakaman Jamil, S terlihat berpartisipasi membantu proses pemakaman.
"S ikut menggali makam Pak Jamil. S juga ikut membantu mengangkat jenazah Pak Jamil. Bahkan anak Pak Jamil yang kecil berumur delapan tahun digendongnya juga," kata Ahmad Malik (32), tetangga korban, kepada Tribun Jateng, kemarin.
Sebelumnya diberitakan, Polres Demak mengungkap kasus pembunuhan warga Desa Bungo, Abdul Jamil, yang selama ini dikenal sebagai aktivis kemasyarakatan di desanya.
Kasus pembunuhan Jamil itu mirip rajapati yang menimpa Salim Kancil, aktivis lingkungan di Desa Selok Awar-awar, Lumajang, yang tewas di tangan komplotan penambang pasir, beberapa waktu lalu.
Pengungkapan kasus pembunuhan Jamil berkait dengan penemuan mayat di tepi Sungai Wulan, Desa Bungo, Wedung, Demak, pada 17 September lalu.
Saat ditemukan, kondisi mayat Jamil dalam keadaan mengenaskan, yakni kepala bagian belakang hancur dan ada bekas cairan pengencer cat atau thinner di mulutnya. Pembunuhan Jamil diduga berkait dengan penjualan tanah kerukan Sungai Wulan, yang dilakukan oleh para tersangka.