Anjing yang Gigit 11 Warga PALI Ternyata Positif Kena Rabies

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Ari Wibowo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI‎ -‎ Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhirnya mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Obat VAR akan diberikan kepada 11 warga Kecamatan Talang Ubi yang terkena gigitan anjing beberapa waktu lalu.

Kepala Dinkes Kabupaten PALI, dr Eni Zatila MKM, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan VAR sehingga bisa mencegah penyakit rabies ‎terhadap 11 korban yang terkena gigitan anjing di Kelurahan Talang Ubi Timur dan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi.

"Setelah mengajukan ke Kemenkes, kita mendapat 50 cure  nanti setiap korban mendapat 4 vial dengan keseluruhan 200 vial, 1 orang mendapat 4 kali suntikan," kata Eni Zatila, melalui pesan singkatnya, Rabu(21/10/2015)

Dia mengatakan, bagi 11 korban gigitan anjing diharapkan agar datang ke Puskesmas Talang Ubi, untuk melakukan pengobatan pencegahan rabies secara gratis.

"Kamis (22/10) 11 korban yang terkena gigitan anjing akan mendapatkan obat VAR di Puskesmas Talang Ubi, ‎mekanisme pengobatan seperti biasa, bawa KTP atau KK, yang punya kartu BPJS bisa dibawa," jelas Eni.

Sementara itu, ‎ Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Ida Martini, menjelaskan anjing yang menggigit warga sudah positif terkena penyakit rabies (gila) setelah mendapat hasil dari laboratorium peternakan di Kota Bandar Lampung.

"Senin anjing itu sudah di tembak oleh petugas polisi, hari Selasa sudah di kirim ke laboratorium peternakan Kota Bandar Lampung, tadi kami dapat telepon dari pihak laboratorium menyatakan anjing itu positif kena rabies, anjing yang ditangkap itu ciri-ciri sama persis yang menggigit warga," ungkap Ida.

Dia menamakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan vaksin hewan peliharaan beberapa warga di Kecamatan Talang Ubi.

"Antisipasi k‎ita sudah berkoordinasi dengan kelurahan untuk memberikan vaksin kepada hewan peliharaan warga," jelas Ida.