Setahun Pemerintahan, Jokowi-JK Dianggap Terjebak Oleh Janji Kampanye

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang ekonomi masih jauh dari harapan.

TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
TINJAU KEBAKARAN LAHAN - Presiden RI Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo , Kapolri Jenderal Pol Badarudin Haiti, Menteri PU Basuki Hadimujono dan Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin meninjau langsung titik api di Desa Geronggong, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (6/9/2015). Penanggulangan kabut asap akan lebih ditingkatkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Bambang Soesatyo, mempertanyakan realisasi Nawa Cita selama satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bambang menilai, pemerintah belum berhasil mewujudkan janji kampanyenya.

"Saat ini Jokowi sedang terjebak pada janji-janji kampanyenya," kata Bambang dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang ekonomi masih jauh dari harapan.

Indikatornya adalah lonjakan harga beras di medio Februari-Maret 2015, kelangkaan daging sapi, buruknya serapan anggaran, dan terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Di bidang hukum, kata Bambang, dirinya memberikan perhatian pada masih buruknya reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan dipercaya publik.

Ia bahkan menoroti posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapat gangguan di era pemerintahan Jokowi-JK.

"Di bidang ketatanegaraan, Presiden dan Wapres nampak keteteran. Presiden seolah tidak mampu mengendalikan sepak terjang pimpinan beberapa institusi negara," ujarnya.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved