Warga PALI Berjibaku Padamkan Api di Kebun PTPN VII
Kebakaran lahan milik perusahaan kembali terjadi. Kali ini puluhan hektare milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 di Dusun Setuntung Desa Sukamaju kec

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Ari Wibowo
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Kebakaran lahan milik perusahaan kembali terjadi. Kali ini puluhan hektare milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII di Dusun Setuntung Desa Sukamaju kecamatan Talang Ubi - Kabupaten PALI.
Pantauan Tribunsumsel.com puluhan warga hingga jumat dinihari (16/10) berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sepanjang jalan nampak kepulan asap dan arang memenuhi sisi jalan.
Di beberapa tempat nampak drum kosong bekas penampungan air dan beberapa warga tampak beristirahat ditengah kebun warga.
Tangki yang biasa digunakan untuk menyemprot pestisida beralih fungsi untuk memadamkan api. Sedikitnya lima tangki kosong dibiarkan tergeletak di tanah.
Ironisnya yang berjuang memadamkan api bukannya perusahaan terkait. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dihubungi warga justru tidak membantu.
Demikian juga PT Techwin Benakat Timur yang berada disitu juga tidak memberikan perhatian untuk memadamkan api.
Informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, api berasal dari lahan milik PTPN VII. Lahan terlantar dan tidak terurus itu tiba-tiba terbakar sekitar pukul 14.00(15/10).
Tidak mau api merambat sampai ke perkebunan milik mereka, puluhan warga bahu membahu memadamkan api yang kian meluas.
Agus (14) satu diantara pelajar di Dusun Setuntung juga mengaku membantu kakaknya untuk memadamkan api agar tidak merambah ke kebunnya.
"Waktu pulang sekolah, kakak saya bilang ada kebakaran hutan, jadi saya ikut membantu memadamkan api sambil menjaga kebun," ujar pelajar SMP yang masih menggunakan celana seragam sekolah.
"Kami gotong royong mulai anak sekolah sampai dewasa memadamkan api. Ada yang mengumpulkan air ada juga yang memadamkan dengar alat seadanya" kata Efran, koordinator warga kepada sejumlah wartawan dilokasi kejadian, jumat dinihari.
Yang menjadi sesalan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI yang dihubungi tidak memberi bantuan untuk memadamkan api.
Kekesalan warga tidak sampai disitu saja, PT Techwin Benakat Timur yang berada persis ditengah pemukiman warga tidak peduli untuk memadamkan kebakaran itu. Pihak perusahaan baru mau mengirim satu unit vacuum tank setelah bersitegang dengan warga.
"Setelah dipaksa, mereka baru mau mengirim bantuan, itupun setelah api sudah meluas, padahal mereka perusahaan itu mengebor minyak dan gas di wilayah ini," tambah Efran.