Jerman Akan Jadi Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Eropa
Gelombang kedatangan migran dari Turki dimulai pada 1960-an dan mereka ketika itu dikenal dengan sebutan "pekerja tamu".
TRIBUNSUMSEL.COM - Jerman diprediksi akan menjadi negara berpenduduk umat Muslim terbesar di Eropa melampaui Perancis usai menerima gelombang pengungsi dari Timur Tengah tahun ini.
Dilansir Kantor Berita Islam Internasional (IINA), Rabu (30/09/2015), kedatangan begitu banyak warga Timur Tengah yang meninggalkan negara mereka karena berbagai alasan, secara perlahan mengubah wajah populasi Muslim di Jerman, yang sampai saat ini masih didominasi oleh keturunan Turki.
Gelombang kedatangan migran dari Turki dimulai pada 1960-an dan mereka ketika itu dikenal dengan sebutan "pekerja tamu".
Kemudian disusul dengan pengungsi dari Afghanistan, Irak dan negara Islam lainnya.
Dampak jangka panjang dari Jerman tidak akan seperti Inggris atau Perancis, karena memiliki tradisi mengambil imigran dari bekas koloni.
Banyak pengungsi yang masih berjuang melalui sejumlah masalah, seperti belajar bahasa dan mendapatkan pekerjaan.
Jumlah orang yang akan mengikuti mereka juga belum diketahui.
Beberapa kecenderungan yang muncul, meskipun Jerman akrab dengan minoritas Muslim, tetap ada alasan untuk harapan dan kekhawatiran.
Perubahan pertama yang terjadi sudah pasti adalah jumlah.
Prancis kini memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa dengan lima juta orang, diikuti oleh Jerman dengan sekitar empat juta.
Tapi, Jerman sendiri memperkirakan 800.000 pengungsi akan datang tahun ini, yang sebagian besar dari mereka adalah Muslim.