Angkat Bambu Runcing Tolak Penggusuran Rumah di Lahan Kampus UIN

Anak-anak, ibu-ibu dan pria juga ikut ambil bagaian dalam barisan penolakan penggusuran.

Penulis: Hartati |
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Anak-anak dan ibu ikut protes rumah yang sudah lama ditempati di lahan yang bakal dibangun Kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Jakabaring, Kamis (1/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga yang sudah lama menempati lahan yang bakal dibangun Kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Jakabaring menolak penggusuran rumah di lahan yang akan dibangun kampus tersebut.

Mereka berjaga-jaga di luar rumah dan sekitar lokasi penumbunan lahan tersebut sambil membawa bambu runcing sebagai bentuk protes penolakan bangunan yang sudah lama tempati harus digusur dengan alat berat.

Anak-anak, ibu-ibu dan pria juga ikut ambil bagaian dalam barisan penolakan penggusuran.

Sepulang sekokah puluhan anak usia sekokah dasar ini diajak orangtua mereka bergabung menolak penggusuran dengan membentangkan spanduk dan membawa bambu runcing.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved