Rupiah Anjlok Lagi
Data Bloomberg pada siang ini pada pukul 12.04 WIB, rupiah sudah menyentuh level Rp 14.511 per dolar AS.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam mengalami pelemahan puluhan poin dibandingkan kemarin.
Kurs tengah Bank Indonesia, Selasa (22/9/2015), rupiah melemah 35 poin menjadi Rp 14.486 dari posisi hari sebelumnya Rp 14.451 per dolar AS.
Data Bloomberg pada siang ini pada pukul 12.04 WIB, rupiah sudah menyentuh level Rp 14.511 per dolar AS.
Sejak pembukaan hingga pukul tersebut, rupiah bergerak pada rentang Rp 14.443 hingga Rp 14.545 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga mengatakan, hampir seluruh mata uang di Asia melemah signifikan terhadap dolar AS yang diiringi juga oleh aksi jual di bursa saham.
Adanya rencana pemerintah untuk pemangkasan proyeksi pertumbuhan 2016 menjadi 5,3 persen (yoy) dan Bank Indonesia yang kembali memangkas proyeksi dolar AS pada tahun depan menjadi Rp 13.700-Rp13.900 per dolar AS, dinilai membawa angin negatif.
"Hal itu bisa berarti bahwa pemerintah swmakin pesimistis terhadap prospek perekonomian dalam negeri. Kemudian, cadangan devisa yang diumumkan turun hingga menjelang akhir September menambah sentimen negatif ke pasar keuangan domestik," ujar Rangga.