Kabut Asap Melanda Sumsel
Yulizar: Hotspot Di Ogan Ilir Hanya Satu
meskipun di OI dan Palembang tidak ada titik api, namun dibawah angin.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG---Penjabat (Pj) Bupati Ogan Ilir (OI) Yulizar Dinoto menerangkan jika kabut asap yang masih melanda kota Palembang dan OI saat ini adalah asap kiriman dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Sekarang (asap) inikan kiriman dari OKI, kalau OI hanya 1 titik api di Tanjung Batu berdasarkan satelit Terra Modis, dan sekarang sudah dimatikan,"kata Yulizar, Sabtu (19/9/2015).
Menurut Yulizar yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel tersebut, meskipun di OI dan Palembang tidak ada titik api, namun dibawah angin.
"Karena OI dan Palembang bersebelahan dengan OI, jadi dibawak arah angin ketenggara,"bebernya.
Dijelaskan Yulizar, untuk Kabupaten OI sendiri pihaknya sudah melakukan siaga sama halnya dengan ditingkat Provinsi Sumsel dengan komandan Satgasnya Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno.
"Kita sudah siaga terus, namun kebakaran tetap terjadi secara luas di Kabupaten OKI, namun lahan yang terbakar cukup luas,"capnya.
Dilanjutkan Yulizar, penanggulangan bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sumsel telah dilakukan beberapa upaya, baik dari Pemprov Sumsel maupun pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat sudah menurunkan ribuan personil TNI dan Polri, selain itu terdapat tiga helicopter dan satu unit air tracktor untuk melakukan water booming. Kebijakan kita juga menghimbau untuk menggunakan masker,"pungkasnya.