Anda Ingin Melupakan Mantan Atau Kembali Pada Mantan?

Bagaimana cara menyayangi kekasih dengan tulus padahal sudah berpacaran 3 bulan lebih?

ist
ilustrasi 

Tribun Sumsel bekerjasama dengan Renny Permataria, SPsi, Psikolog di RS Siloam Sriwijaya Palembang dan anggota Himpsi Wilayah SUmsel membuka kesempatan pembaca khususnya kaum wanita bertanya tentang berbagai permasalahan psikologi pada wanita modern. Pertanyaan dapat disampaikan melalui SMS ke 08127120292 (Up: About Your Heart). Jawaban akan diterbitkan setiap hari Sabtu (Redaksi)

Ingin Lupakan Mantan

ASALAMUALAIKUM Mba Renny, nama saya Lilis sudah menikah punya anak satu. Saya pernah punya hubungan 8 tahun pacaran dari SMP. Hubungan kami dulu jujur sudah kayak suami istri, Kami gak jadi karena orang tua gak setuju. Gimana cara ngelupain dia? Terimakasih.
+6285789913***

Jawab:


Syukuri Apa yang Sudah Dimiliki

WAALAIKUMSALAM. Dengan sekarang statusnya Mbak Lilies sudah menikah, apalagi dengan pilihan untuk berkeluarga dengan suami sekarang dan telah dikaruniai anak. Untuk apa lagi memikirkan yang sudah lewat dalam hal ini mantan Anda.

Lebih baik memikirkan hubungan keluarga, dalam hal ini suami, anak untuk ke depannya bagaimana akan dijalani.
Bersyukurlah dengan apa yang sudah dimiliki, baik itu berupa keluarga yang harmonis dan dikaruniai anak. Memang tidak mudah untuk melupakan kenangan masa lalu. Perlu adanya kesadaran akan keadaan sekarang.
Pada dasarnya saat seseorang mencoba ingin melupakan atau tidak ingin mengingat kembali kenangan masa lalu bakal membuat dirinya semakin teringat, dan sebaliknya pula bila saat ingin mengingat malah membuat kenangan tersebut dilupakan.

Intinya lebih pada berusaha untuk mengikhlaskan masa lalu, karena masalah lalu tersebut sudah menjadi bagian perjalanan hidup Anda. Sekarang lebih baik untuk memikirkan bagaimana menata keluarga ke depannya agar bisa menjalani hidup lebih baik.

Jadikan pribadi yang lebih bersyukur atas segala hal yang ada sekarang. Tekankan control emosi dan diri apabila nantinya terlintas kembali fikiran akan kenangan masa lalu maka cobalah untuk mengalihkannya dengan berkegiatan atau menyibukan diri sendiri. Butuh waktu untuk bisa melakukan hal tersebut, akan tetapi dengan niat dan sungguh sungguh tidak lagi untuk memikirkannya, lalu lebih berusaha untuk menikmati kehidupan berkeluarga sekarang bisa menjadi cara untuk menghilangkan kenangan tersebut dengan berjalannya waktu.

Perlu diingat pula, kenangan masa lalu cukup dijadikan sebuah pengalaman dalam hidup. Jadikan hal tersebut sebagai sebuah pelajaran, sehingga perjalanan hidup keluarga Anda ke depannya akan lebih baik dan terciptanya keharmonisan antara pasangan. (mg15)

=================

Ingin Kembali ke Mantan


ASALAMUALAIKUM. Selamat pagi Ibu Renny, nama saya Halim, tinggal di Palembang. Saya mempunyai mantan, dia bilang katanya masih sayang sama saya dan saya pun sekarang masih sayang sama dia. Dulu dia pernah ngajak balikan tapi saya nolak karena takut dia melakukan kesalahan yang sama. Tapi waktu saya ngajak balikan dia bilang katanya, kita jalani aja seperti yang sekarang. Menurut ibu, apa dia mau memainkan perasaan saya dan saya harus bagaimana? Terimakasih atas jawaban Ibu Renny.
+6282372986***

Jawab:

Perbarui Komitmen

WAALAIKUMSALAM, untuk kembali membina hubungan yang sudah pernah usai apalagi dengan penyebab beakhirnya hubungan lebih dikarenakan pasangan yang menyakiti (berselingkuh) ataupun melakukan kesalahan yang berat seperti tidak setia akan komitmen bersama.

Hal ini tidaklah mudah. Karena di sini sudah menyebabkan kurang rasa percaya terhadap pasangan Anda. Jika berusaha untuk membina kembali suatu hubungan lebih baik, pastilah ada rasa kecurigaan terhadap pasangan akan tindakan sebelumnya yang membuat hubungan berakhir.

Yang perlu ditekankan adalah adanya komitmen antar pasangan terhadap hubungan ke depan yang akan kembali dibina. Keinginan antara pasangan seperti apa. Dimana komitmen yang akan dibuat haruslah lebih kuat dari sebelumnya agar mengantisipasi masalah yang sama di kemudian hari. Serta dalam diri masing masing, baik itu pasangan maupun Anda haruslah memberikan perlakuan yang lebih dari hubungan sebelumnya.

Perkuat rasa saling menjaga kepercayaan dengan pasangan, berjanji untuk tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Dengan kasus Anda ini, untuk membina hubungan kembali dengan sang pacar terutama adanya rasa ketakutan akan kembali menyakiti Anda, akan tetapi pasangan yang ingin kembali harus menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik agar Anda bisa yakin dan tidak merasa trauma kembali.

Komunikasikan kembali dengan pasangan, ditanyakan secara langsung alasan dirinya ingin kembali dengan Anda karena apa. Apabila ingin menjalin hubungan kembali tidak salah untuk menatanya bersama. Banyak pasangan yang kembali menjalin hubungan yang sempat terputus dan berhasil.

Lalu saat berkomitmen menjalin hubungan kembali upayakan untuk menciptakan rasa nyaman antar pasangan, lalu berusahalah untuk menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri dan pasangan Anda. Sebaliknya juga pasangan terhadap Anda juga harus demikian agar hubungan ke depan dapat jadi lebih baik. (mg15)

========================

Ingin Menyayangi Kekasih Tulus


ASALAMUALAIKUM, saya berumur 19 tahun. Bagaimana cara menyayangi kekasih dengan tulus padahal sudah berpacaran 3 bulan lebih? Terimakasih.
+6281996733***

Jawab:

Terima Kekurangan dan Kelebihan Pasangan

WAALAIKUMSALAM. Saat kita sudah memilih pasangan sebagai pacar berarti sudah menunjukkan bahwa ada rasa suka, nyaman hingga kecocokan yang membuat kita memilih dirinya seharusnya. Untuk menyayangi secara tulus bisa dengan menerima kekurangan maupun kelebihan pasangan.

Misalnya saat pasangan dinilai kurang romantis, ataupun bersikap kurang perhatian dan cenderung cuek terhadap Anda. Hal ini tidak lantas dijadikan sebuah permasalahan bagi Anda. Coba komunikasikan dengan pasangan Anda akan sikapnya tersebut, ataupun tidak cobalah Anda yang bersikap lebih intens terhadap pasangan untuk menunjukkan kalau Anda sangat perhatian dengan dia.

Tak dipungkiri bahwa waktu hubungan yang baru berjalan 3 bulan dikatakan masih awal, di sini masih membutuhkan sebuah proses dan waktu akan rasa cinta terhadap pasangan. Dimana rasa cinta yang ada lebih benar pada rasa mencintai dengan tulus atau hanya sekedar kagum, sebab dua hal ini sangatlah berbeda.

Pada dasarnya sikap tulus berarti bisa menerima pasangan dari sikap, prilaku dan fisiknya. Dimana pasangan yang benar sayang akan mencoba saling melengkapi kekurangan dan kelebihan pasangan. Dengan hubungan yang masih terbilang awal ini tetap ada cara untuk memperbaikinya, ataupun bila memang tidak bisa diperbaiki, maka buatlah hal tersebut menjadi hal yang nyaman dan diterima bagi Anda sehingga hubungan kalian akan tetap berjalan dengan baik. (mg15)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved