Kepergok Mencuri di Rumah Polisi, Toni Ditembak Polisi Hingga Tewas

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Toni (25) Warga Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang, nekat memasuki sebuah rumah yang terletak di jalan Padat Karya Lrg Melati 2 No 754 A Rt 1 Rw 2 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur.

Namun naas bagi pelaku, saat dirinya sedang melakukan aksi pencurian di rumah yang ternyata milik anggota Satlantas Polres OKU bernama Bripka Wahyudin tersebut, pelaku terpergok oleh korban.

Pelaku kemudian mencoba menyerang korban dengan menggunakan pisau dapur namun berhasil dihindari korban yang kemudian langsung mencabut senjata api dan mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak diindahkan pelaku.

Bripka Wahyudi pun akhirnya dengan terpaksa melepaskan tembakan ke tubuh pelaku sebanyak 2 kali dan mengenai bagian dada sebelah kanan yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pencurian ini sendiri terjadi pada Selasa (8/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dimana saat itu, Bripka Wahyudin dan istrinya Bripka Yulia (Kanit PPA Polres OKU), sedang dinas dan tiga anaknya sekolah sehingga rumah dalam kondisi kosong.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban, dari pagar belakang dan meringsek melalui atap rumah dengan membobol plafon kamar mandi.

Dan kemudian mengambil barang milik korban berupa satu unit HP, satu unit jam tangan, tiga batu cincin, topi, dari salah satu kamar korban.

"Seperti biasa pagi kami ngantor jalankan tugas, memang rumah dalam kondisi kosong karena anak kami juga sekolah."

"Karena ketinggal tas, maka suami saya pulang sekaligus shalat duha. Begitu sampai, pelaku sudah berada di dalam rumah dan berupaya untuk kabur," ungkap Bripka Yulia, yang ditemui di rumahnya dalam kondisi shok.