DPRD Prabumulih Harusnya Malu

"No comment masalah itu, nanti seluruh dewan yang tidak hadir akan kita undang untuk menanyakan mengapa tidak hadir," bebernya.

Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Paripurna dengan agenda pengesahan raperda LPJ APBD 2014 yang diselenggarakan pada Senin (7/9/2015). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Tidak hadirnya 11 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih hingga membuat paripurna pengesahaan Raperda LPJ APBD 2014 ditunda, terus menjadi gunjingan para pejabat Pemerintah kota Prabumulih.

Para pejabat pemkot Prabumulih kecewa dengan tak hadirnya 11 anggota DPRD, selain itu para dewan diminta untuk berkaca terhadap diri sendiri.

Hal itu disebabkan ketika sekretaris daerah (Sekda) tidak hadir paripurn malah terus-terusan dipertanyakan, sementara para dewan sudah untuk kedua kalinya tak hadir di sidang pengesahan tapi tidak ada tindakan.

"Sudah dua kali ini sidang pengesahan raperda banyak anggota DPRD tidak hadir, padahal mereka sebelumnya ngantor tapi malah pulang. Coba kalau pejabat tidak ikut paripurna pasti ditanya terus, contohnya saat sekda tidak hadir pasti ditanya," ungkap satu pejabat pemkot enggn namanya disebutkan ketika dibincangi Tribunsumsel.com, Selasa (8/9/2015).

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Ahmad Palo SE sangat menyesalkan banyak anggota dewan tak hadir dalam paripurna tersebut.

"No comment masalah itu, nanti seluruh dewan yang tidak hadir akan kita undang untuk menanyakan mengapa tidak hadir," bebernya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved