Bursa Saham AS Terpuruk

Pasar saham Amerika Serikat ikut tersengat aksi jual di pasar global. Pada penutupan transaksi tadi malam (25/8

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Suasana aktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta Selatan 

TRIBUNSUMSEL.COM, NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat ikut tersengat aksi jual di pasar global. Pada penutupan transaksi tadi malam (25/8), indeks S&P 500 jatuh ke level koreksi untuk kali pertama sejak 2011 dalam sebuah transaksi perdagangan liar.

Mengutip Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 yang merupakan salah satu indeks acuan di AS anjlok 3,9 persen menjadi 1.893,21 dan ditutup 11 persen di bawah level rekor Mei.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average merosot 3,6 persen menjadi 15.871,35 setelah sebelumnya tergelincir hingga 6,6 persen.

Adapun indeks Nasdaq Composite mencatatkan kemunduran 3,8 persen. Angka ini tercatat sebagai level terendah sejak 27 Oktober lalu.

Menurut Bruce Bittles, Chief Investment Strategist Robert W Bailrd & Co yang berbasis di Milwaukee, investor China sudah tak lagi mempercayai bank sentral. Kondisi ini cukup mencemaskan dan merupakan situasi yang sulit bagi pasar saham.

"Saat ini semua tergantung apakah kondisi di China akan terus mengalami perlambatan ekonomi yang parah atau tidak. Jika itu terjadi, maka dampaknya akan terasa sampai AS," ucap Bittles.

Sekadar tambahan informasi, volume transaksi tadi malam melibatkan 14 miliar saham.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved