KPPU Kantongi Bukti Permainan Kartel Daging Sapi

Namun, jumlah sapi yang masuk ke rumah potong pada pekan-pekan selanjutnya justru menurun drastis, bahkan dalam sehari tidak ada seekor sapi yang

Dok Sripoku.com
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nawir Messi mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi alat bukti terkait adanya permainan kartel dalam suplai sapi potong.

"Daging sapi itu sudah pasti kami masukkan ke dalam perkara," ujar Nawir di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8/2015).

Nawir menceritakan tim investigasi KPPU berhasil mendapatkan bukti langsung dari hasil pantauan mereka di tiap rumah potong sapi. Pada pekan sebelumnya, sapi yang masuk rumah potong sekitar 30 sampai 35 ekor.

Namun, jumlah sapi yang masuk ke rumah potong pada pekan-pekan selanjutnya justru menurun drastis, bahkan dalam sehari tidak ada seekor sapi yang masuk rumah potong.

"Sampai hari terakhir hanya mencapai tujuh, bahkan satu hari itu hanya ada satu, bahkan tidak ada sama sekali," kata Nawir.

Nawir mengaku baru kali ini pihaknya menemukan bukti kuat permainan kartel. Padahal, diketahui isu kartel sapi ini pernah mencuat di tahun 2012 lalu.

"Di masa lalu kita enggak temukan alat bukti meskipun baunya tajam. Mana mungkin adili orang tanpa alat bukti yang konkret. Kalau situasi kali ini tim KPPU betul-betul temukan alat bukti konkret," tutur Nawir.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved