Lee Chong Wei Boleh Juara, tetapi Tidak di Jakarta

Jorgensen mengungkap hal ini setelah membuat kejutan spektakuler dengan mengalahkan pemain legendaris Tiongkok, Lin Dan, di babak perempat final Total

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, mengembalikan kok pemain Jepang, Kento Momota, pada laga final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA — Pemain Denmark, Jan O Jorgensen, mengaku pemain Malaysia, Lee Chong Wei, patut menjadi juara dunia, tetapi tidak tahun ini.

Jorgensen mengungkap hal ini setelah membuat kejutan spektakuler dengan mengalahkan pemain legendaris Tiongkok, Lin Dan, di babak perempat final Total BWF World Championship, Jumat (14/8/2015). Jorgensen menang dua gim 21-12, 21-15.

Kemenangan Jorgensen atas Lin Dan ini sekaligus memupus skenario pertemuan Lin Dan dengan Lee Chong Wei dalam kejuaraan dunia kali ini. Chong Wei lolos ke semifinal dengan menyingkirkan pemain Hongkong, Hu Yun, 21-12, 21-18.

Jorgensen yang tahun lalu harus mundur karena cedera berharap dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mencapai puncak tertinggi sebagai juara dunia. Namun, ia mengakui Chong Wei masih menjadi seorang pemain yang sulit dikalahkan.

"Chong Wei telah kembali dan ia ingin menunjukkan dirinya masih satu yang terbaik di dunia," kata Jorgensen. "Menurut saya, ia layak menjadi juara. Tetapi, saya berharap itu tidak terjadi di Jakarta."

Dari 13 pertemuan dengan Chong Wei, Jorgensen hanya pernah menang satu kali. "Dia pemain yang luar biasa. Senang bisa melihat dia bermain kembali. Saya harap akan merepotkan dia," kata Jorgensen.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved