Penghujung Bulan Juli, Titik Api di Banyuasin Meningkat
Menjelang puncak musim kemarau 2015 yang diprediksikan akan terjadi pada bulan Agustus-September. Peningkatan titik panas (Hotspot) mulai terjadi wil
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Kharisma Tri Saputra

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Menjelang puncak musim kemarau 2015 yang diprediksikan akan terjadi pada bulan Agustus-September. Peningkatan titik panas (Hotspot) mulai terjadi wilayah Kabupaten Banyuasin selama dua hari terakhir.
Titik panas yang pada bulan Juni dan pertengahan Juli hanya berkisar antara satu hingga tiga titik dalam sehari kini memasuki akhir bulan Juli telah meningkat berkisar empat hingga enam titik
“Kami sangat menghawatirkan kebakaran itu terjadi pada lahan gambut dan berada kawasan hutan lindung kecamatan Rambutan, Talang Kelapa, Tanjung Lago , Banyuasin III dan Muara Telang, kebakaran pada lahan gambut terjadi di bawah permukaan tanah sehingga sulit dipadamkan serta menimbukkan asap yang tebal,” ungkapnya Kepala Manggala Agni Daops II Banyuasin, Wawan Sukawan dijumpai Tribun, Jumat (31/07).
Ia mengungkapkan setidaknya terdapat empat hutan lindung yang berada dikawasan Banyuasin diantaranya Hutan Lindung Air Telang di kecamatan Muara Telang, Hutan Suaka Padang Sugihan di kecamatan Muara Padang, Air Kumbang dan Rambutan. Selanjutnya, Hutan Kemampo di kecamatan Banyuasin III serta Taman Nasional Sembilang di Kecamatan Banyuasin II.