Belum Ada Titik Api di OKU Timur

Menurut Ali, hingga saat ini belum ditemukan ada titik api (hotspot, red) yang bisa menyebabkan kebakaran hutan di wilayah Kabupaten OKU Timur.

TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Musim kemarau yang sudah melanda Kabupaten OKU Timur sejak beberapa bulan terakhir yang menyebabkan ratusan Hektare (Ha) Lahan mengalami kekeringan dipastikan pihak masih aman dari kebakaran hutan.

Demikian diungkapkan Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui kabag Ops Kompol Ali Sadikin dikonfirmasi Jumat (31/7/2015).

Menurut Ali, hingga saat ini belum ditemukan ada titik api (hotspot, red) yang bisa menyebabkan kebakaran hutan di wilayah Kabupaten OKU Timur.

Polisi kata dia, terus memberikan himbauan dan masukan kepada masyarakat baik melalui media sosial Facebook, Twitter, media massa, dan media elektronik untuk mengingatkan masyarakat agar tidak mebuka lahan dengan cara melakukan pembakaran.

“Kita juga sudah bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan antisipasi terjadinya kebakaran hutan mengingat kemarau yang akan terjadi tahun ini kemungkinan akan berlangsung hingga Oktober mendatang,” katanya.

Masyarakat lanjut dia, mulai dari tokoh pemuda hingga tokoh agama sudah kita himbau untuk bisa memberikan pengertian kepada masyarakat lainnya agar tidak membuka lahan dengan cara melakukan pembakaran.

“Terlalu banyak resiko yang akan diambil jika pembukaan lahan dilakukan dengan cara membakar lahan. Jika nanti ditemukan ada warga yang dengan sengaja melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, maka kita akan menjatuhkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya. (Evan Hendra/SP)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved