Robin van Persie Merasa Akan Dibuang Oleh Manchester United
Hal tersebut ternyata diakui oleh Van Hooijdonk. Mantan striker yang piawai mengeksekusi tendangan bebas itu yakin Robin van Persie butuh lebih banyak
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan pesepak bola Belanda, Pierre van Hooijdonk, mengatakan, Manchester United ingin menyingkirkan Robin van Persie sejak Januari lalu.
Robin van Persie hanya bermain sebanyak 27 pertandingan Premier League pada musim kompetisi 2014-2015. Setelah musim berakhir, Van Persie santer dikabarkan bakal meninggal Old Trafford.
Hal tersebut ternyata diakui oleh Van Hooijdonk. Mantan striker yang piawai mengeksekusi tendangan bebas itu yakin Robin van Persie butuh lebih banyak bermain untuk mengamankan posisinya sebagai striker Belanda pada Piala Eropa 2016 di Prancis.
"Sejak awal Januari lalu, saya mendapat kabar dari Turki mengenai Van Persie dan Fenerbahce. Anda sudah tahu bahwa pihak Manchester United telah mengirim perwakilan untuk menjual Van Persie," kata Van Hooijdonk kepada Daily Mirror.
"Kontrak Van Persie bersama Manchester United akan berakhir pada musim panas 2016. Jadi, ini kesempatan bagus untuk Manchester United menjual Van Persie," lanjut Van Hooijdonk.
Beberapa klub telah menyatakan minat merekrut Van Persie. Pada Rabu lalu, Besiktas telah menyatakan siap menampung penyerang didikan akademi Feyenoord Rotterdam itu.
"Van Persie dalam situasi yang sulit. Dia memang mengatakan betah dan bahagia. Saya mengerti hal itu. Namun, Van Persie merasa pihak Manchester United mencoba menyingkirkannya," ujar Van Hooijdonk.
"Klub-klub besar Inggris, Spanyol, dan Jerman menjadi pilihan bagus. Van Persie menyadari kubu Manchester United siap melakukan kesepakatan besar. Pemain dipaksa untuk berpindah klub. Inilah yang terjadi dalam sepak bola sekarang," kata Van Hooijdonk.