Petr Cech Dinilai Salah ke Arsenal Oleh Mourinho
Satu di antara persona penting Chelsea yang tak sreg dengan keputusan manajemen tersebut adalah Jose Mourinho!. Sang Manajer menilai keputusan untuk
TRIBUNSUMSEL.COM - Petr Cech bakal pergi dari Stamford Bridge. Musim lalu, pengabdiannya tak maksimal karena hadir kiper muda asal Belgia, Thibout Courtois. Tak ayal, daripada tetap bertahan tapi tak maksimal padahal gaji besar, manajemen Chelsea melepas Cech.
Kabarnya, sang kiper akan mendapatkan dana kompensasi sebesar 4 juta pounds atau sekitar rp 80 miliar atas pemutusan hubungan kerja tersebut. Sayang, tak semuanya setuju Chelsea kehilangan kiper berkebangsaan Ceko tersebut.
Satu di antara persona penting Chelsea yang tak sreg dengan keputusan manajemen tersebut adalah Jose Mourinho!. Sang Manajer menilai keputusan untuk menjual Cech adalah titik kesalahan besar. Seperti dirilis Mirror, kemarin, Mou menyatakan kalau dirinya kurang nyaman dengan ketiadaan Cech.
"Saya paham dia terus berada di bangku cadangan. Tapi, bagiku dia tetap sangat bernilai tinggi dan berkualitas di atas rata-rata. Usianya sudah 33 tahun, tapi dia tetap cekatan. Saya sebenarnya masih membutuhkan perannya di tim. Itu sebuah langkah yang salah," jelas Mou.
Mou memang terkenal dekat dengan Cech. Saat kali pertama menangani skuat Stamford Bridge, Cech menjadi satu di antara kunci penting raihan gelar juara Premier League.
Di sisi lain, Kapten Chelsea, John Terry, menegaskan, keberadaan Cech bisa membuat Arsenal semakin kuat. "Arsenal akan semakin kuat. Cech akan menyelamatkan mereka dari kehilangan 12 hingga 15 poin selama semusim," kata Terry.
"Saya yakin tidak ada satu pun orang yang menginginkan dia pergi. Namun, kami mengerti bahwa dia ingin bermain. Dia akan dirindukan. Dia akan membuat klub mana pun yang menerimanya menjadi semakin kuat," imbuh JT.
Arsenal dikabarkan harus menggelontorkan dana 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 211 miliar untuk merekrut Cech. Arsenal juga disebut akan mengajukan tawaran gaji sebesar 100 ribu pounds atau sekitar Rp 2,1 miliar per pekan.