Marsha Timothy: Proses Pembuktian Pembunuhan Angeline Bertele-tele

Marsha Timothy yang nampaknya sangat mengikuti perkembangan kasus kematian Angeline yang tak kunjung usai.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Weni Wahyuny
Facebook
Angeline 

TRIBUNSUMSEL.COM - Rasa prihatin atas kematian Angeline, bocah 8 tahun yang ditemukan tewas di belakang rumah ibu angkatnya Margriet mengundang perhatian dari kalangan selebritis.

Salah satunya Marsha Timothy yang nampaknya sangat mengikuti perkembangan kasus kematian Angeline yang tak kunjung usai.

Sudah seminggu semenjak penemuan mayat Angeline di belakang rumah ibu angkatnya, Margriet hingga kini polisi masih mendalami kasus lantaran adanya informasi yang berbelit dan terkesan penuh kebohongan yang dinyatakan oleh pihak keluarga maupun tersangka pembunuhan, yakni Agus Tai Andamai.

"Proses Pembuktian pembunuhan Angeline ini bertele tele sekali yaaa segala pemeriksaan berjalan slow motion.Perasaan gue doang apa gimana ya?" kicau istri Vino G Bastian di akun twitternya @Marshatimothy2.

Seperti diberitakan sebelumnya anak malang itu, ditemukan sudah menjadi mayat di belakang rumahnya yang berada di Jalan Sedap Malam, No 26, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015), demikian laporan Tribun Bali (Tribunnews.com Network).

Angeline dilaporkan hilang saat bermain di depan rumahnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 15.00 Wita.

Dikutip dari Tribunnews.com, hari ini Kepala Polda Bali Irjen Ronny Sompie mengatakan, ada tiga orang yang diminta keterangan dengan menggunakan alat uji kebohongan (lie detector) terkait kasus pembunuhan dan penelantaran bocah Engeline (sebelumnya ditulis Angeline) di Denpasar, Bali.

Saat ini, hasil dari pengujian dengan lie detector tersebut masih dianalisa dan belum disampaikan secara resmi oleh kepolisian, karena belum mendapatkan keterangan hasil dari ahli.

"Kita sudah lakukan uji kebohongan terhadap tiga orang yaitu Ag (Agus), M (Margriet) dan saksi AA (teman Agus). Untuk hasilnya belum ada karena masih dianalisa. Saya belum mendapatkan hasil dari ahlinya," kata Ronny Franky Sompie di Denpasar, Rabu (17/6/2015).

Tiga orang yang menjalani pengujian dengan lie detector adalah Agus yang statusnya sebagai tersangka kasus pembunuhan Engeline, Margriet, ibu angkat Engeline yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak, dan saksi berinisial AA yaitu teman Agus yang memperkenalkannya kepada Margriet.

Agus kini dititipkan ke Polda Bali karena saat menjadi saksi kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet. Sementara Margriet ditahan di Polda Bali. Margriet mendapatkan kuasa hukum baru dari Jakarta, untuk menggantikan Ali Sadikin yang sebelumnya ditunjuk Polda Bali. Sementara saksi AA tidak ditahan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved