Bentrok Suporter Sepakbola di Mesir, 11 Orang Dihukum Mati
Banyak korban tewas akibat terinjak-injak saat kepanikan terjadi di stadion Port Said setelah penggemar klub sepak bola al-Masry menyerang penggemar
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman mati terhadap 11 pria di hari Selasa (9/6/2015), dalam kasus bentrokan antar suporter sepakbola yang menewaskan 70 orang di tahun 2012.
Banyak korban tewas akibat terinjak-injak saat kepanikan terjadi di stadion Port Said setelah penggemar klub sepak bola al-Masry menyerang penggemar klub rival mereka.
Menurut saksi mata, sejumlah orang lainnya tewas akibat terjatuh atau dilempar dari ketinggian.
Seorang terdakwa, dihukum mati in absentia sementara sepuluh orang lainnya diganjar 15 tahun penjara, 14 orang dihukum 10 tahun penjara, dan 15 orang menerima hukuman lima tahun penjara.
Pengadilan juga membebaskan 21 orang, setelah ditemukan tidak bersalah.
Yasser Sayed Ahmed, seorang pengacara untuk keluarga salah satu korban memuji keputusan itu yang menurutnyai sangat adil.
Kekerasan sering mewarnai pertandingan sepakbola di Mesir.
Dalam insiden yang terjadi di Port Said, kekerasan pecah dipicu oleh rivalitas dua klub sepakbola al-Masry dan al-Ahli. Saksi mata mengatakan kerusuhan pecah setelah fans al-Ahli membentangkan spanduk menghina tim al-Masry, yang telah memenangkan pertandingan 3-1. (Channelnewsasia.com)