Greysia Polii: Kaki Pemain China Lebih Cepat Usai Kalah di Final

"Kami sadar, pasangan China menyiapkan diri sangat baik. Kaki mereka juga lebih cepat. Kami mau mengimbangi, tetapi mereka sudah terlanjur percaya

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, bertahan dari serangan pasangan Tiongkok, Tang Jinhua/Tian Qing, pada laga final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengungkapkan alasan kekalahannya dari pasangan Tiongkok, Tang Jinhua/Tian Qing pada final BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSP) 2015, Minggu (7/6/2015). Pada laga tersebut, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia kalah 11-21, 10-21.

"Kami sadar, pasangan China menyiapkan diri sangat baik. Kaki mereka juga lebih cepat. Kami mau mengimbangi, tetapi mereka sudah terlanjur percaya diri. Jadi kami sulit menerapkan strategi," ucap Greysia. "Mereka sangat konsisten dan sama sekali tak mau kecolongan poin. China selalu seperti itu."

Nitya/Greysia merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang bisa lolos ke partai final. Dalam perjalanan ke final, mereka dua kali mengalahkan pasangan Tiongkok, yakni Luo Ying/Luo Yu pada perempat final, lalu Yu Yang/Zhong Qianxin pada semifinal.

"Kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik pada setiap pertandingan. Pulang dari sini, kami akan lebih baik lagi," tambah Greysia.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved