Lahirnya Bayi Ajaib Sepak Bola Sumsel di Porprov
Keberhasilan kabupaten PALI menjuarai cabor sepakbola pada ajang Porprov Sumsel 2015 cukup menjadi kejutan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Keberhasilan kabupaten PALI menjuarai cabor sepakbola pada ajang Porprov Sumsel 2015 cukup menjadi kejutan.
Namun jika melihat perjalanan tim yang diasuh oleh mantan pemain PSMS Medan, Zulkarnain Lubis, sukses ini tidak datang dengan tiba-tiba dan memerlukan perjuangan keras.
Di babak perempat final, Hernando dkk harus bertemu dengan kesebelasan Palembang yang jauh unggul dari sisi pengalaman.
Namun status sebagai tim underdog membuat PALI mampu tampil lepas dan akhirnya unggul tipis 1-0.
Sementara di babak semifinal, meski harus bertanding di depan ratusan pendukung tuan rumah, tim PALI tidak grogi dan tetap mampu menunjukkan permainan kolektivitas.
Stabilnya fisik selama 120 menit juga menjadi pembeda sehingga memenangkan drama adu penalti dengan skor 4-2.
Sedangkan di partai puncak, melawan juara bertahan Muba yang lebih punya keunggulan di sektor stamina karena tidak harus bermain 120 menit di babak semifinal, tim PALI seperti kehabisan bensin dan kembali pertandingan harus diselesaikan dengan adu tos-tosan.
Kiper PALI yang juga pemain tim Pra PON Sumsel, Beny Aswari sekali lagi menunjukkan permainan cemerlang dengan menepis 2 tendangan pemain Muba dan membawa timnya meraih emas cabor sepakbola Porprov Sumsel untuk pertama kalinya.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, karena membuktikan bahwa daerah yang baru berdiri juga mampu bersaing dengan kabupaten-kota lainnya di Sumsel. Awalnya PALI tidak mentargetkan hasil apapun dan cuma berharap seluruh atlet yang turun di Porprov ini mampu bermain baik di setiap pertandingan,” ujar Heri Amalindo, Ketua Umum KONI Pali yang langsung mengguyur tim sepakbola PALI dengan bonus sebesar Rp 25 juta usai pertandingan.