Apriadi Kecewa Dengan Pengurus PBSI Kabupaten/Kota

Ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumsel Apriyadi kecewa "Murka"

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumsel Apriyadi saat melantik pengurus 7 kabupaten/kota PBSI di Sumsel di Hotel Carrissima Palembang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumsel Apriyadi kecewa "Murka", terkait masih adanya kekosongan pengurus PBSI ditingkat Kabupaten/kota di Sumsel.

Hal ini terlihat dari raut muka Apriyadi, saat memberikan sambutan selepas melantik, pengurus PBSI di 7 Kabupaten yang ada di Sumsel di Hotel Carrissima Palembang, Sabtu (16/5/2015).

"Saya malu dengan hal ini, boleh sederhana tetapi harus mantap, dan ini koreski bagi saya. Kedepan saya tidak ingin lagi seperti ini tapi saya maklumi yang sekarang. Selamat kepada kawan-kawan yang dilantik, yang tidak hadir mungkin ada aktivitas atau tidak ada kejelasan sama sekali,"katanya.

Tujuh pengurus PBSI 7 Kabupaten/kota yang dilantik itu, yaitu kota Prabumulih, Lubuk Linggau, Kabupaten Muba (Musi Banyuasin), OI (Ogan Ilir), OKI (Ogan Komering Ilir), Mura (Musi Rawas), dan Muratara (Musi Rawas Utara).

Menurut Apriadi, sebagai ketua umum PBSI dirinya sudah memberitahukan, agar mengaktifkan kembali kepengurusan PBSI ditingkat daerah, agar bisa mencari bibit-bibit atlet berbakat bulu tangkis atau badminton kedepannya. Namun, ia menyayangkan kurang adanya keseriusan dari jajarannya dibawah tersebut.

"Kita sudah menyurati Pemkot, dan Pemkab namun belum ada konfirmasi, karena selama ini ada yang belum dilantik,"bebernya.

Dalam sambutannya sendiri Penjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini, berharap pengembangan olahraga bulutangkis ini terus dijalankan, dan tidak ketinggalan dengan olahraga lainnya.

"Komitmen olahraga bulu tangkis di Sumsel harus tetap diperlirahara dan ditingkatkan, ini (bulu tangkis) merupakan olahraga nomor dua yang populer di Indonesia setelah sepakbola. Berkat olahraga ini bisa banyak atlet mendunia, dan tradisi ini kita teruskan, dengan daerah mencari (menelorkan) atlet berprestasi,"ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved