Es Krim Jadi 'Obat' Flu Anak Widi Be3

Penyanyi Widi Mulia punya cara tersendiri untuk membantu anaknya sembuh dari sakit.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews/JEPRIMA
Penyanyi Widi Mulia bersama Dru saat ditemui pada acara peluncuran produk terbaru es cream Wall s Tim Tam Choco Blast di Three Wise Monkeys, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/5/2015). Dengan Es Cream Wall s Tim Tam Choco Blast, Widi Mulia selalu mencari kesempatan untuk menciptakan moment bersama dengan Dru melalui berbagai cara yang menyenangkan. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Penyanyi Widi Mulia punya cara tersendiri untuk membantu anaknya sembuh dari sakit.

Bila sebagian orang tua melarang anaknya yang sakit mengonsumsi es krim, tidak demikian dengan personel Be3 tersebut.

Ia justru memperbolehkan anaknya untuk menikmati es krim meski sedang sakit, terutama flu.

Menurut ibu dari Dru Prawiro Sasono (6) dan Widuri Putri Sasono (4), dan Den Bagus Sasono (4 bulan), es krim sangat membantunya untuk menyiasati masalah kekurangan cairan tubuh dan mendorong nafsu makan.

"Kalau kita kasih makanan yang mereka suka, mereka terdorong untuk mengonsumsi makanan lainnya. Es krim juga cukup membantu untuk membuat suasana hati lebih baik sehingga proses penyembuhan lebih cepat," kata Widi saat acara peluncuran Wall's Tim Tam Choco Blast, Selasa (5/5/2015).

Lagipula, kata istri aktor Dwi Sasono itu, es krim bukanlah penyebab flu, penyakit yang selama ini diasosiasikan dengan flu. Sebetulnya, flu disebabkan oleh virus yang menyerang ketika daya tahan tubuh sedang melemah.

"Bagi saya, es krim bukanlah ancaman buat keluarga," ujar Widi.

Walau terkesan membebaskan, perempuan kelahiran Jakarta, 36 tahun lalu itu, tetap menerapkan peraturan menikmati es krim.

Pertama, Widi melarang anaknya untuk menikmati es krim stik di sofa tapi di meja makan. Bila terpaksa, mereka harus menggunakan mangkuk.

"Ribet kan membersihkannya. Kecuali kalau mereka mau membersihkan sendiri. Hehehe," gurau Widi.

Di samping itu, ia juga mengharuskan mereka berkumur air putih dan menyikat gigi usai menikmati es krim.

Segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik. Ketimbang membatasi, ia memilih untuk menyeimbangkan gaya hidup anaknya dengan mendorong untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Beruntung, Widi tidak kewalahan untuk mengajarkan karena mereka tahu pentingnya mengonsumsi makanan tersebut.

"Karena di sekolah mereka diajarkan betapa berkhasiatnya makanan tersebut untuk kesehatan mereka. Di rumah pun, kami juga mendiskusikannya," terang dia.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved