Wanita di Video Itu Memelas agar Adegan Ranjang Jangan Direkam

“Pi, tolong simpan ponsel itu Pi. Kenapa kau tega melakukan ini (maksudnya merekam adegan ini),” ujar pemeran wanita memelas.

Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAMEKASAN – Sejak dua hari ini, masyarakat Pamekasan dihebohkan dengan munculnya video mesum yang diunggah lewat jejaring sosial facebook (FB).

Video mesum yang diduga diperankan warga Pamekasan dan sudah berkeluarga itu, masing-masing berdurasi 10 detik, diunggah, Senin (20/4/2015), dan berdurasi 1,20 menit, diunggah, Minggu (26/4/2015). Kedua video itu direkam melalui kamera ponsel.

Dalam akun FB dengan insial DB itu, video pertama, terlihat seperti lokasinya di dalam ruangan berdinding tembok batu bata dan direkam saat peran wanitanya mandi dalam kondisi telanjang bulat.
Sementara di video ke dua, direkam di sebuah dapur di lincak (tempat tidur dari bambu) di siang hari.

Sebab dinding papan dapur terdapat celah terang dari luar. Dalam kedua video itu, wanita dan pria berdialog menggunakan Bahasa Madura.

Hanya saja, dalam dialog itu, pengambilan gambarnya dilakukan peran pria yang terkesan memaksa. Sebab peran wanita berambut panjang dengan wajah manis dan bertubuh subur itu, meminta peran pria menaruh ponselnya dan merengek jangan direkam.

Namun pemeran pria tidak mempedulikan permohonan peran wanita dan tetap mengambil gambar. “Pi, tolong simpan ponsel itu Pi. Kenapa kau tega melakukan ini (maksudnya merekam adegan ini),” ujar pemeran wanita memelas.

Sementara pemeran pria dengan enteng menjawab jika video adegan panas itu tidak akan diedarkan. “Sudah diam, video ini tidak akan diedarkan,” kata pemeran pria itu.

Namun, sejak Jumat (1/5/2015), pukul 13.00, akun FB milik DB ini sudah tidak tampak lagi dan diduga dihapus pemiliknya. Dan di akun itu, ditulis dengan status pemeran wanita itu merupakan istri TH, warga salah satu desa di Pamekasan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved