Diawali dari Flu, Gadis Ini Kena Penyakit Otak

Menurut keterangan dari ibu tiri Willard, Kirsty Willard, penyakit yang diderita anaknya bisa dikatakan mendadak.

Media Wales
Seorang remaja perempuan tidak menyangka serangan flu yang ia alami empat bulan lalu membuat dirinya tak bisa menggerakkan tangan, kaki, bahkan dia mengalami kesulitan untuk makan dan berbicara 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang remaja perempuan tidak menyangka serangan flu yang ia alami empat bulan lalu membuat dirinya tak bisa menggerakkan tangan, kaki, bahkan dia mengalami kesulitan untuk makan dan berbicara. Minggu (12/4/2015).

Dilansir Dailymail, sejumlah dokter masih terus melakukan sejumlah penyelidikan mengenai penyakit yang diderita gadis berusia 17 tahun bernama Natasha Willard ini. Namun dokter memperkirakan kalau, Willard menderita penyakit Encephalitis dan masih terus mendalami kemungkinan yang akan terjadi padanya.

Encephalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan oleh bakteri cacing, protozoa, jamur, ricketsia atau virus. Penyakit encephalitis merupakan salah satu penyakit yang mengerikan bagi kita karena organ yang terkena merupakan organ vital yang paling penting yaitu otak.

Encephalitis secara harfiah berarti radang otak, tapi biasanya mengacu pada radang otak yang disebabkan oleh virus. Encephalitis adalah penyakit langka yang terjadi pada sekitar 0,5 per 100.000 orang–paling sering pada anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, orang dengan HIV / AIDS atau kanker).

Meskipun beberapa ribu kasus encephalitis (juga disebut ensefalitis virus atau ensefalitis akut aseptik) yang dilaporkan, para ahli menduga bahwa mungkin lebih banyak tidak dilaporkan karena gejala sangat ringan.

Menurut keterangan dari ibu tiri Willard, Kirsty Willard, penyakit yang diderita anaknya bisa dikatakan mendadak.

"Pada tanggal 5 Desember 2014 dia pulang ke rumah setelah jalan-jalan dengan temannya, beberapa hari kemudian ia muntah-muntah dan sakit kepala, kami kira ia hanya terkena flu atau demam, namun pada tanggal 9 Desember ia pingsan dan langsung dirujuk ke University of Wales Hospital, dan tidak lama langsung dirujuk lagi ke Rookwood Hospital, also in Cardiff"ujarnya.

Ia menambahakan, setelah mulai sadar, Willard kesulitan berbicara, berpikir, menggerakkan tangan serta kakinya.

"Dokter menduga ia terkena Encephalitis, namun dokter enggan memberikan banyak informasi, terutama masalah kesempatan untuk sembuh. Untuk penanganan dokter rutin memeriksa pekembangannya dan juga menyuntikan antibiotik dan steroid dan melakukan sedikit therapy"tambahnya.

Tags
Flu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved