'Pemain Usia Dini Tak Butuh Latihan Heading'
Setelah sebelumnya sempat menggelar coaching clinic di Serui, hari ini coach Indra dan tim pelatih menggelar coaching clinic di Jayapura.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAYAPURA - Seperti janji yang diucapkan oleh coach Indra Sjafri jauh-jauh hari yang lalu, ia berencana untuk melakukan program sosial coaching clinic di semua tempat di mana Bali United bertandang ke tempat itu.
Setelah sebelumnya sempat menggelar coaching clinic di Serui, hari ini coach Indra dan tim pelatih menggelar coaching clinic di Jayapura.
Lebih dari 30 pelatih SSB dan guru olahraga se-Kota dan Kabupaten di Jayapura ikut berpartisipasi di acara tersebut.
Coach Indra kembali menjelaskan kalau jika Indonesia ingin memiliki Timnas yang bagus, syarat utamanya tentu harus ada pembinaan yang serius di bawah, khususnya pembinaan usia dini, 6-12 tahun.
"Potensi sepakbola di Papua itu muncul dengan sendirinya. Tinggal bagaimana kita bisa merawat potensi itu hingga jangka panjang," ujar coach Indra saat mengisi coaching clinic di aula Yayasan Pendidikan Kristen, Kotaraja Jayapura, Selasa (7/4/2015).
Pada pembinaan usia dini, 6-12 tahun, menurut coach Indra, anak-anak cukup diajarkan tiga jenis latihan, passing, kontrol bola, dan dribling. Pemain usia dini tak butuh dilatih heading.
"Pemain usia dini tak butuh heading, karena untuk apa belajar heading kalau tidak ada yang ngasih umpan crossing," kata coach Indra.(