Jika Kick Off ISL 2015 Ditunda Lagi, RD Tak Ingin Memikirkannya

RD mengaku fokusnya hanyalah menyiapkan pemain untuk tanding tanggal 4 April mendatang.

Editor: Weni Wahyuny
zoom-inlihat foto Jika Kick Off ISL 2015 Ditunda Lagi, RD Tak Ingin Memikirkannya
Super Ball/Feri Setiawan
Pelatih tim Persija Jakarta, Rahmad Darmawan saat laga uji coba melawan Martapura FC di stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (6/1/2015). Persija Jakarta menggelar laga uji coba menghadapi tim divisi utama Martapura untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi kelemahan klub ibukota berjuluk Macan Kemayoran. (Super Ball/Feri Setiawan)

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Kabar Indonesian Super League (ISL) 2015 akan kembali mengalami penundaan yang sebelumnya ditetapkan menjadi 4 April, rupanya tidak mempengaruhi pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan (RD).

Pelatih yang dua kali sukses meraih gelar kasta tertinggi itu tidak mau memikirkan jika saja kompetisi ISL dinyatakan tertunda (lagi). RD mengaku fokusnya hanyalah menyiapkan pemain untuk tanding tanggal 4 April mendatang.

“Saat ini fokus saya adalah menyiapkan pemain untuk main tanggal 4 April, soal yang lain saya belum pikirkan dan tidak ingin memikirkannya. Yang terpenting itu memotivasi pikiran pemain untuk terbangun terlebih dahulu,” ungkapnya usai pemusatan latihan Persija di Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2015).

Penundaan yang dilakukan oleh badan negara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak merekomendasikan kick-off ISL pada 20 Februari lalu digadang-gadang bakal terjadi lagi.

Alasannya tak lain karena masih banyak klub peserta ISL yang hingga kini belum melengkapi verifikasi persyaratan kepada BOPI. Diketahui hanya ada tiga klub yang telah masuk ke kategori A- (memenuhi mayoritas dokumen), yaitu Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.

Sisanya masih ada 15 klub dari 22 klub yang masih dicantumkan ke kategori B dan C. Tujuh klub berada pada kategori B, antara lain, Persija Jakarta, Semen Padang, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Barito Putra, Perseru Serui, dan Persela Lamongan.

Dan delapan klub lainnya yang masuk ke kategori C seperti Arema Cronus, Pelita Bandung Raya, Persebaya Surabaya, Pusamania Borneo, Bali United, PSM Makassar, Persiram Raja Empat, dan Gresik United.

Apabila klub-klub yang menempati kategori B dan C belum juga melengkapi mayoritas dokumennya untuk dikategorikan menjadi A, maka bukan tidak mungkin kompetisi ISL bakal kembali tertunda.

Sumber: Tribunnews
Tags
ISL
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved