Belanda Tetap PD Meski Tanpa Van Persie dan Robben

TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas Belanda tak diperkuat Arjen Robben dan Robin Van Persie saat menjamu Turki di laga kualifikasi grup A Piala Eropa 2016 Prancis, 29 Maret mendatang. Keduanya sama-sama dibekap cedera. Keadaan itu merupakan kerugian besar.

Sebab, mereka memiliki peran penting dalam skuat besutan Guus Hiddink untuk menuai hasil maksimal karena posisi di papan klasemen grup tak begitu menguntungkan.

Tim Oranye saat ini berada di peringkat ketiga dengan enam angka. Sementara Republik Ceko di puncak klasemen dengan 12 angka.

Jika ingin menginjakkan kaki di Prancis tahun depan mereka lebih dulu harus melewati Islandia yang berada di peringkat kedua dengan sembilan angka. Tapi, menghadapi Turki tanpa Robben dan Van Persie tak mudah.

Robben adalah playmaker yang acapkali memecah kebuntuan lewat aksi individunya. Ia mencetak dua gol bagi Belanda saat menghancurkan Latvia 6-0 di laga sebelumnya.

Tenaga Robben sangat besar dan bisa jadi motivator bagi rekan setimnya di lapangan. Sementara Van Persie adalah mesin gol. Ia turut menyumbangkan satu gol di laga tersebut.

Namun, Wesley Sneijder mengungkapkan keyakinannya bahwa Belanda tetap berpeluang besar memenangkan pertandingan.

“Tanpa mereka kami yakin bisa memperoleh hasil yang baik. Meskipun Anda tak perlu gelar di bidang matematika untuk mengetahui bahwa ketidkhadiran mereka merupakan sebuah pukulan,” ucapnya kepada De Telegraaf seperti dikutip Daily Mail.

Robben dipastikan absen. Atot perutnya robek saat Bayern Munchen ditekuk Borussia Monchengladbach 0-2 akhir pekan lalu. Ia terjatuh dan mengerang kesakitan. Pada menit 24, Pep Guardiola menariknya keluar lapangan karena tak bisa melanjutkan pertandingan.

Sebagai gantinya, Pelatih Guus Hiddink memanggil Penyerang Spartak Moscow, Quincy Promes. Promes (23) terakhir kali tampil memperkuat Belanda pada Oktober ketika timnya bermain cemerlang di Islandia pada pertandingan kualifikasi Euro 2016.

Sneijder mengakui bahwa Robben dan Van Persie adalah pemain terbaik di dunia. Keduanya punya peran penting di klub masing-masing. Tanpa mereka di laga nanti Belanda memang merasa kehilangan. Tetapi, semua pemain yang berada dalam skuad Belanda sama pentingnya.

“Jadi, sama halnya saat kami kehilangan Ron Vlaar. Itu merupakan pukulan bagi kita. Tapi kami pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya. Kami akan melakukan segalanya dengan segenap kemampuan yang kami miliki untuk mengalahkan Turki,” tegasnya.