Pendukung Haji Lulung Resmi Somasi Kaka "Slank"

Pada prinsipnya kami ini adalah orang-orang damai bukan orang yang seperti dikatakan oleh Kaka sendiri. Itu yang mau kami garis bawahi

Tribunnews/Dany Permana
Vokalis dan drummer grup band Slank, Kaka Slank (kiri) dan Bimbim Slank menampilkan performanya dalam acara Indonesia Wow sekaligus peluncuran Rumah Harmoni dan album musik Salam 3 Jari, di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014). Slank yang bersama artis pendukung lain sukses mengantarkan Jokowi-JK menjadi Presiden-Wakil Presiden RI lewat kegiatan Revolusi Harmoni tersebut meluncurkan album Salam 3 Jari yang berisi lagu-lagu yang mencoba mentransformasikan dan menerjemahkan arti Revolusi Mental, salam 3 jari, persatuan, dan cinta Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNSUMSEL.COM-JAKARTA -- Untuk memberi surat somasi kepada vokalis Kaka "Slank" berkait dugaan pencemaran nama baik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana, Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) yang didampingi kuasa hukum mereka, Ramdan Alamsyah, sengaja bertandang ke markas grup band Slank di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015) siang.

"Alhamdulillah surat kami sudah diterima dan kami tadi sudah ngobrol panjang lebar. Terima kasih silahturahmi ini berjalan dengan baik dan tentunya saya dengan teman-teman dari PPM dan kuasa hukum Haji Lulung menunggu jawaban secara tertulis dari Kaka 'Slank', semoga dengan adanya silahturahmi ini bisa diselesaikan dengan arif dan bijaksana," ujar Ramdan usai bertemu dengan pemain drum Bimbim "Slank" dan manajer Slank, Bunda Iffet, di Markas Slank.

Sebelumnya, PPM sudah mengecam pernyataan Kaka di salah satu pemberitaan media online, Jumat (14/3/2015). Musisi yang bernama asli Akhadi Wira Satriaji itu sempat menyebut Lulung sebagai orang yang berbahaya.

Ramdan mengatakan, pernyataan Kaka tersebut telah membuat PPM tersinggung. "Walau bagaimanapun Haji Lulung adalah tokoh pemuda di Jakarta dan ketua PPM, tentu seluruhnya merasa tersinggung dengan ucapan itu. Karena itu, perwakilan PPM DKI Jakarta dengan kuasa hukum bertindak cepat agar tidak terjadi yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan dengan adanya ini tidak terjadi gejolak," kata Ramdan.

Ramdan menekankan, "Pada prinsipnya kami ini adalah orang-orang damai bukan orang yang seperti dikatakan oleh Kaka sendiri. Itu yang mau kami garis bawahi. Bang Haji sendiri secara pribadi sudah memaafkan. Kami ambil jalan tengah, kalau Kaka mampu mengklarifikasi maksud dan tujuannya apa, saya rasa semua pihak mau menerima."

Sementara itu, Bimbim yang ditemani Bunda, menyambut baik kedatangan PPM kendati belum bisa berkomentar atas surat somasi ini. "Terima kasih atas kedatangannya, tapi saya enggak bisa banyak omong. Kami baru balik dari Manokwari semalem, baru bubaran pagi ini. Jadi, nanti biar Kaka aja yang ngomong," kata Bimbim.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved